BOGOR (Bisnis Jakarta) – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, resmi membuka ajang Konvensi Nasional Humas (KNH) tahun 2017, di gedung International Convention Center (ICC), kampus IPB Barananggsaing, Kota Bogor, Senin, (27/11).
KNH 2017 di Bogor dengan tema ‘Indonesia Bicara Baik’ ini dijadwalkan berlangsung selama 2 hari (27-28/11), diselenggarakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas). Ajang tersebut dihadiri lebih dari 700 praktisi kehumasan, akademisi, mahasiswa, praktisi dan sejumlah pimpinan media massa di Indonesia.
Menkominfo Rudiantara, dalam sambutnnya mengajak masyarakat Indonesia untuk menebar semangat positif melalui gerakan Indonesia Bicara Baik sebagaimana tema yang diusung dalam ajang KNH ini. “Melalui forum ini saya mengajak semua elemen masyarakat di Indonesia untuk senantiasa membudayakan berbicara yang baik, sopan dan santun, dalam menyampaikan sesuatu di media sosial dan lainnya. Hilangkan rasa kebencian, permusuhan, hujat menghujat dan lainnya. Saatnya Indonesia bangkit, bersatu bicara baik dan melawan berita-berita dan informasi hoax,” serunya.
Rudiantara mengungkapkan, saat ini Indonesia sudah beralih ke ekonomi yang berbasis services. Pertumbuhan ekonomi dibidang media dan komunikasi mencapai 11% dan itu akan terus berkembang. “Pada tahun 2030, Indonesia akan menikmati bonus demografi. Ada pasar sekitar 170 juta penduduk dan tambahan 90 juta consuming class di indonesia. Mulai Maret 2018, semua ijin yang dikelaurka oleh pemerintah harus online. Artinya prosesnya akan lebih baik,” kata dia.
Ketua Perhumas Indonesia, Agung Laksamana, menjelaskan bahwa sebagaimana tema yang diusung dalam forum KNH 2017, ‘Indonesia Bicara Baik’ juga digaungkan untuk memberikan pemahaman kepada insane perhumasan dan masyarakat bahwa seluruh penduduk Indonesia merupakan humas bagi bangsa ini. “Kita sebagai insane perhumasan tentu berkewajiban untuk menggaungkan ini agar Indonesia ini kedepan semakin lebi baik,” tegasnya. (bas)
