
Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengakui regenerasi kepemimpinan mutlak diperlukan agar gerak partai lebih luwes dan gesit dalam menjawab perubahan jaman dan dinamika politik di masa mendatang. Namun regenerasi kepemimpinan di tubuh PDIP tidak harus dengan mengganti posisi ketua umum. Demikian dikatakan Trimedya di Jakarta, Senin (17/6).
Soal tujuan percepatan kongres, Trimedya menjelaskan, percepatan Kongres PDIP merupakan hak prerogatif yang dimiliki Ketua umum. KongresĀ sengaja dipercepat agar PDIP mampu menyesuaikan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode 2019-2024 sehingga diharapkan mampu berjalan efektif. "Pemerintahan sudah berjalan 1 tahun baru PDIP kongres, dan kelihatan 1 periode pemerintahan Pak Jokowi itu, itu dianggap kurang efektif. Akan lebih efektif lagi kalau seandainya sudah terbentuk dulu DPP nya baru pemerintahan bekerja," terangnya.
Sebelumnya, PDIP berencana akan mempercepat waktu pelaksanaan Kongres V pemilihan ketua umum dan kepengurusan dari sedianya pada tahun depan menjadi 8-10 Agustus 2019. Dengan demikian, pelaksanaan kongres hanya berjarak sekitar sebulan dari jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019. (har)