EkobisHeadline

Konsumen Optimis Kondisi Ekonomi Tetap Kuat

Keyakinan konsumen yang tetap optimis pada Februari 2025 bersumber dari peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan tetap kuatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.

BISNISJAKARTA.co.id – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2025 yang berada dalam level optimis sebesar 126,4, meskipun sedikit lebih rendah dari IKK pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 127,2.

Keyakinan konsumen yang tetap optimis pada Februari 2025 bersumber dari peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan tetap kuatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Februari 2025 masing-masing tercatat sebesar 114,2 dan 138,7.

Berdasarkan kategori pengeluaran responden, keyakinan konsumen pada Februari 2025 tetap optimis untuk seluruh kategori, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran >Rp5 juta (129,0), diikuti oleh pengeluaran Rp4,1-5 juta (128,8), dan Rp3,1-4 juta (126,0). Meski Demikian, perkembangan optimisme tersebut sedikit menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pada kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta yang masih menunjukkan peningkatan.

Berdasarkan usia, IKK juga tetap di level optimis pada seluruh kelompok usia, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden usia 20-30 tahun (131,4), 31-40 tahun (127,9), dan 41-50 tahun (126,8) (Grafik 3). Kelompok usia 31-40 tahun dan usia 41-50 tahun mengalami peningkatan optimisme dibandingkan periode sebelumnya, sedangkan kelompok usia lainnya mengalami penurunan. Secara spasial, IKK meningkat di beberapa kota yang disurvei, tertinggi di DKI Jakarta (3,8 poin), diikuti oleh Bandung (3,4 poin) dan Makassar (2,4 poin).

Pada Februari 2025 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat, tecermin dari IKE sebesar 114,2, lebih tinggi dibandingkan dengan 113,5 pada Januari 2025. Berdasarkan komponennya, peningkatan bersumber dari Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goodsdan Indeks Penghasilan Saat Ini yang naik masing-masing sebesar 3,4 poin dan 0,1 poin menjadi 113,7 dan 122,7 pada Februari 2025, sementara Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja turun 1,5 poin menjadi sebesar 106,2 (Grafik 4).

Secara spasial, beberapa kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Bandung (7,8 poin), diikuti oleh DKI Jakarta (6,6 poin) dan Pontianak (3,0 poin). Optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terindikasi tetap kuat. Indeks tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta (130,9) dan kelompok usia 20-30 tahun (129,5). Perkembangan optimisme responden pada mayoritas kelompok pengeluaran masih meningkat dibandingkan periode sebelumnya, kecuali untuk kelompok pengeluaran Rp1-2 juta dan Rp4,1-5 juta.

Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini masih berada pada zona optimis. Berdasarkan tingkat pendidikan, meskipun mengalami penurunan kecuali untuk reponden berpendidikan diploma, seluruh responden masih berada pada level optimis. Responden berpendidikan diploma mengalami peningkatan optimisme ketersediaan lapangan kerja menjadi sebesar 111,5. Berdasarkan kelompok usia, mayoritas responden masih berada pada level optimis, kecuali kelompok usia >60 tahun. Peningkatan indeks tercatat pada kelompok usia 31-40 tahun dan 41-50 tahun masing-masing menjadi sebesar 106,7 dan 104,3

Dari sisi pengeluaran, peningkatan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta menjadi sebesar 113,4. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20-30 tahun dan 31-40 tahun dengan indeks masing-masing sebesar 120,4 dan 117,8.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button