Sehubungan dengan informasi yang disampaikan salah seorang penumpang terkait insiden tidak menyenangkan yang dialami pasca menggunakan layanan penerbangan GA 404 Rute Jakarta – Denpasar pada 4 Januari 2020, PLT Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut.
Fuad mengatakan, saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan investigasi atas pilot dimaksud untuk mengetahui lebih lanjut dugaan apakah yang bersangkutan telah melampaui kewenangannya ketika bertugas atau telah bekerja sesuai prosedur. “Kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan sebaik baiknya,” lanjut Fuad.
Ia menyampaikan, sebelumnya Garuda Indonesia tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi atau data penumpang maupun informasi apapun terkait dengan insiden ini kepada media dan publik. "Kami juga menyesalkan beredarnya data pribadi penumpang dan keluarga sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Dapat kami pastikan bahwa hal tersebut bukan berasal dari Garuda Indonesia," tutup Fuad.
Sebelumnya, seorang penumpang di penerbangan GA 404 dengan akun @jesswjk menceritakan hal yang tidak menyenangkan yang dialaminya saat penerbangan tersebut.
Ia mengaku ditahan oleh petugas keamanan penerbangan (avsec) atas perintah pilot berdasarkan surat keterangan agar yang bersangkutan tidak keluar lounge untuk diminta klarifikasi atas tuduhan penghinaan terhadap maskapai pelat merah tersebut.
Surat keterangan tersebut ditandatangani oleh Unit Post Flight Garuda Indonesia Denpasar I Wayan Sugiarta. (son)