Pancasila Hendaknya Dibumikan dalam Berbagai Cara

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Wakil Ketua RI MPR Bidang Sosialisasi, Ahmad Basarah mengatakan ada banyak cara dan ruang bagi semua pihak termasuk lembaga MPR RI yang ditugaskan kontitusi untuk mensosialisasikan dan membumikan nilai-nilai Pancasila, salah satunya dengan menggelar Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI di kalangan komunitas pengendara motor atau bikers.

Penegasan disampaikan Ahmad Basarah saat membuka Sosilisasi Empat Pilar MPR RI melalui gelaran Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI dengan peserta para bikers di Gendung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2).

"Mudahan-mudahan dengan cara ini,  Pancasila bukan hanya dikenalkan dan dipahami bukan hanya di ruang diskusi,
Pancasila bukan hanya berkembang di ruang seminar, tetapi Pancasila juga ada ruang publik lainnya seperti di organisasi motor besar dan motor kecil," ucap Basarah.

Hadir dalam pembukaan dan babak penyisihan cerdas cermat tersebut antara lain Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Pengurus Motor Besar Indonesia (MBI), Kesetjenan MPR, serta komunitas sejumlah organisasi motor di Indonesia.

Kegiatan yang dihelat selama dua hari hingga Minggu (23/2) tersebut akan ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada sesi Grand Final Cerdas Cermat.

Basarah menjelaskan Cerdas cermat Empat Pilar MPR RI di kalangan pecinta motor merupakan gelaran pertama kali yang diinisiasi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan pembina MBI.

Kegiatan Cerdas Cermat ini, menurut Basarah merupakan pertama kali dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar yang dilaksanakan MPR sejak berdirinya program Sosialsiasi tahun 2012 saat MPR dipimpin almarhum Taufik Kiemas.

"Saya katakan baru karena inilah cara dari MPR RI untuk semakin membumikan Pancasila kepada rakyatnya. Dengan cara membuat Program Sosialisasi yang lebih milenial, lebih gaul, lebih menyentuh masyarakat kita tanpa membedakan lapisan masyarakat maka untuk pertama kali Sosialisasi Empat Pilar MPR RI diadakan bersama Motor Besar Indonesia," ujarnya.

Politisi dari PDI Perjuangan ini mengatakan ada keinginan dari pimpinan MPR untuk mengubah stigma buruk sebagian masyarakat bahwa kegiatan bikers selama ini hanya mementingkan unsur-unsur hura-hura saja karena para anggota klub motor besar diklaim hanya milik orang kaya saja.

"Banyak yang tidak tau bahwa dari organisasi motor, dalam oprganisasi itu tumbuh nilai-nilai yang sarat dengan sarat dengan nilai Pancasila," kata Basarah. (har) 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button