Pemerintah Ajak Swasta Bangun Stasiun

BEKASI (Bisnisjakarta)-
Stasiun Metland Telaga Murni telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (13/8). Ini merupakan stasiun pertama yang dibangun oleh pihak swasta dan dihibahkan kepada Pemerintah. Menhub mengatakan hal ini bisa menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya.

Menhub mengatakan, kerjasama antara Pemerintah dengan swasta untuk pembangunan infrastruktur memang sangat diharapkan. Melalui kerjasama ini, dapat memberikan peran kepada swasta untuk turut serta melayani masyarakat.

Menhub Budi mengatakan, pembangunan Stasiun Metland Telaga Murni ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah. "Apa yang dilakukan tidak lepas dari dukungan Pemda. Tentunya ini adalah suatu success story dari suatu proses. Presiden mengamanatkan kami untuk menggalang kerjasama dengan swasta di semua tempat, sehingga swasta juga bisa memberikan bagi pelayanan masyarakat," jelas Menhub.

Dengan telah diresmikannya stasiun tersebut, Menhub meminta, Pemerintah Daerah merencanakan program integrasi antar moda di setiap stasiun dengan menyediakan transportasi lanjutan dari dan ke stasiun. Hal ini bertujuan agar semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum massal.

Menhub juga mengatakan kedepannya akan terus dibangun angkutan massal berbasis rel seperti : MRT,  LRT dan juga BRT yang menggunakan skema kerjasama dengan swasta. 

Keberadaan Stasiun Metland Telaga Murni ini diharapkan dapat meningkatkan level of service bagi masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi kereta api yang handal, aman, nyaman dan terjangkau. Pemerintah juga berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas yang telah dibangun dan dapat digunakan dengan baik. 

Selain acara peresmian Stasiun Metland Telaga Murni, dilakukan juga serah terima aset berupa tanah dan bangunan dari PT Fajarputera Dinasti kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan 99/PMK.05/2017 tentang Administrasi Pengelolaan Hibah dengan total nilai aset sebesar Rp 51.058.651.644,-. 

Stasiun Metland Telaga Murni ini terletak di antara lintas Jakarta-Cikampek tepatnya antara Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang di Desa Telaga Murni. Stasiun ini dibangun di atas tanah seluas 2,051 m2 dengan luas bangunan 2,630 m2 dan memiliki fasilitas peron 260 meter dan melayani 12 (dua belas) rangkaian kereta.

Fasilitas yang telah dibangun antaralain ticketing gate, Closed Circuit Television (CCTV), serta petunjuk informasi kereta dan petunjuk jalur bagi penumpang. Sejak uji coba operasi pada tanggal 18 Mei 2019 jumlah penumpang di Stasiun Metland Telaga Murni terus bertambah, tercatat pada bulan Mei sebanyak 30.648 penumpang, bulan Juni sebanyak 44. 223 penumpang dan pada bulan Juli tercatat sebanyak 53.500 penumpang.

Bagi masyarakat yang akan menggunakan Stasiun Metland Telaga Murni dapat memperhatikan waktu kedatangan kereta yang satu jam sekali. Sebanyak 35  perjalanan KRL perhari akan berhenti di Stasiun Metland Telaga Murni dengan rute tujuan Cikarang – Manggarai/Jakarta Kota. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button