
BOGOR (Bisnis Jakarta) – Kegiatan Istana Untuk Rakyat (Istura) atau Istana Bogor Open tahun 2018 mendapat respon luar biasa dari masyarakat luas. Pasalnya selama kegiatan tersebut berlangsung, ribuan warga dari berbagai daerah, bahkan para turis mancenegara terus berdatangan ke Balaikota Bogor untuk mendaftar dan mengikuti ajang tahun yang digelar Panitia Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536, untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bogor.
Sampai dengan hari terkhir kegiatan tersebut digelar, Jum’at (14/09) panitia mencatat ada sekitar 60 ribu lebih peserta yang berminat mendaftar dan mengikuti ajang tersebut. “Kegiatan Istura ini dibuka sejak hari Senin, (11/09) – dan berakhir hari ini Jum’at (14/09). Alhamdulillah antusiasme warga masih begitu besar,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi.
Shahlan mengaku melihat antusiasme warga yang begitu tinggi, tentu ini akan menjadi cacatan dan evaluasi panitia agar kedepan dalam kegiatan Itura akan berlangsung lebih nyaman dan tertib. ”Tentu kami mohon maaf kepada masyarakat atau pengguna jalan di Kota Bogor yang mungkin sedikit terganggu selama kegiatan Istura ini berlangsung,” tegasnya.
Kepada para peserta, panitia juga meminta maaf karena adanya berbagai atauran atau larangan, selama mereka mengikuti ajang tersebut. ”Kedepan panitia akan berupaya memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dengan menambah sarana seperti tenda agar peserta lebih nyaman saat mengantre. Termasuk menambah petugas,” ujarnya.
Shahlan Rasyidi mengungkapkan, untuk peserta Istura 2018, Disparbud Kota Bogor sebetulnya hanya menargetkan sebanyak 25 ribu peserta. Namun kenyataan dilapangan hingga hari terkhir ini jumlahnya membludak 2 kali lipat dari target yang mencapai hampir 60 ribu peserta. “Kami belum menerima catatan resminya ada berapa sampai siang ini. Tapi kalau dilihat dari hari pertama sampai dengan hari ini kemungkinan bisa mencapai 60 ribu peserta,” ujarnya. (bas)