DaerahHeadlineOlahraga

Perkuat Regenerasi, 500 Atlet dari 20 Provinsi Ramaikan West Java International Fencing Championship 2025

Bisnisjakarta.co.id – Jawa Barat kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu pusat pembinaan olahraga anggar nasional. Hal tersebut tercermin dalam penyelenggaraan West Java International Fencing Championship Jabar Open 2025 yang secara resmi dibuka di Grand Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (20/12/2024).

Ajang prestisius yang diinisiasi oleh Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jawa Barat ini diikuti sekitar 500 atlet dari 20 provinsi di Indonesia. Para peserta berkompetisi di sejumlah kelompok usia, mulai dari U-10, U-12, U-14, U-17, hingga kategori Open.

Konsistensi Pembinaan di Tengah Tantangan

Ketua Umum Pengprov Ikasi Jawa Barat, Asyanti Rozana Thalib, menegaskan bahwa Jabar Open merupakan agenda dua tahunan yang rutin digelar sebagai wujud komitmen dalam menjaga kesinambungan kompetisi. Meski pelaksanaan tahun ini menghadapi tantangan akibat benturan jadwal dengan SEA Games, minat peserta dari dalam negeri tetap tinggi.

“Masyarakat dan penggiat anggar sudah mengetahui agenda Jabar Open ini. Alhamdulillah, saat ini ada 20 provinsi yang hadir. Meskipun partisipasi negara Asia kali ini berkurang karena bentrok dengan SEA Games, kepercayaan dari provinsi-provinsi di Indonesia merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ujar Asyanti saat ditemui di lokasi kegiatan.”

Ia menambahkan, kejuaraan ini menjadi bagian dari program jangka panjang Ikasi Jawa Barat dalam menjaring atlet potensial yang siap bersaing di level internasional.

“Tujuannya agar terus bermunculan atlet-atlet terbaik. Kami ingin memiliki atlet yang tidak hanya berprestasi di dalam negeri, tapi juga mampu kita pertarungkan di luar negeri untuk mengharumkan nama bangsa,” tegasnya.

Dukungan Penuh KONI Jawa Barat

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Barat, Dr. Muhammad Budiana, S.IP., M.Si., memberikan apresiasi atas konsistensi Ikasi Jabar dalam menyelenggarakan kejuaraan tersebut. Menurutnya, Jabar Open berperan penting sebagai sarana evaluasi kemampuan atlet, khususnya bagi kontingen Jawa Barat.

“KONI Jabar sangat mendukung kegiatan positif ini. Melalui Jabar Open, akan muncul talenta-talenta baru. Ini adalah experience penting bagi mereka mengikuti single event nasional sebesar ini. Jabar Open menjadi alat uji yang sangat efektif, khususnya bagi atlet-atlet Jawa Barat untuk mengukur kemampuan mereka melawan atlet dari provinsi lain,” ungkap Budiana.

Budiana juga menilai positif kemandirian Ikasi Jabar dalam mengelola kejuaraan berskala besar, termasuk keberhasilan menggandeng sejumlah sponsor. “Ikhtiar Ikasi Jabar sangat luar biasa, ini dibuktikan dengan banyaknya sponsor yang ikut mendukung. Ini adalah pengalaman berharga bagi para atlet untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat nasional yang dikelola secara profesional,” pungkasnya.

Usai penyelenggaraan Jabar Open 2025, Ikasi Jawa Barat berencana menggelar Jabar Challenge pada tahun mendatang, sebuah ajang khusus antar-klub yang ditujukan untuk memperkuat fondasi pembinaan anggar di tingkat daerah.***

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button