
BOGOR (Bisnis Jakarta) – Kontingen Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kota Bogor terus memantapkan berbagai persiapan dan kesiapan dalam menyongsong gelaran oleh raga akbar Porda Jawa Barat ke-XIII tahun 2018, yang akan digelar Oktober mendatang di Bumi Tegar Beriman, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bogor, Eko H. Prabowo, mengatkan bahwa saat ini berbagai kesipan Tim Porda Kota Bogor meliputi evaluasi tim dan atlit, baik kelebihan dan kekurangannya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja serta prestasi atlet Kota Bogor dalam perhelatan akbar 4 tahunan itu.
‘Ya, jika di tahun 2014 Kota Bogor menduduki peringkat ke-lima, maka di tahun 2018 ini kita target bisa meningkatkan prestasinya. Target itu cukup berat, karena di satu sisi Tim daerah-daerah lain pun juga terus berbenah,” kata Eko, usai upacara pembukaan Character Building, di Lapangan Pusdikzi, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Kamis, (12/07).
Tidak hanya itu, untuk upaya menimgkatkan prestasi atlitnya Pemkot Bogor juga terus melakukan pembenahan sarana infrastruktur yang ada di Kota Bogor. “Saya ambil contoh saja, untuk cabang olahraga sepakbola, saat ini Stadion Pajajaran juga baru dibenahi. Kita tahu bahwa pembenahan stadion itu juga upaya untuk mendukung Asian Games 2018 Agustus mendatang,” jelasnya.
Dari sisi lain Pemkot Bogor juga telah melakukan pembenahan untuk kesejahteraan para atlet,pelatih dan lainnya yang kini jauh lebih diperhatikan. “Kan sekarang ini sudah ada Perwalinya yang mengaturnya mengenai reward bagi para atlet yang berprestasi,” ujarnya.
Maka dari itu, dengan berbagai upaya dan program itu diharapkan para atlit Kota Bogor mampu meningkatkan prestasinya dalam berbagai kancah baik lokal maupun nasional. “Yang pasti, kita semua harus terus kerja dan kerja, agar target kita untuk dapat masuk minimal 3 besar pada gelaran Porda Jawa Barat Oktober mendatang tercapai,” pesannya.
Ketua KONI Kota Bogor, M Benninu Argoebie, di lokasi yang sama mengaku optimis mampu mencapai target dalam gelaran Porda tahun ini. “Jadi motivasi dari seorang motivator dan psikolog sudah kami siapkan dan bahkan sudah berjalan selama tiga bulan. Sekarang melalui kegiatan character building yang bekerja sama dengan Pusdikzi ini adalah untuk pembentukan sikap dan mental juara juga untuk menumbuhkan semangat cinta terhadap Kota Bogor dan semangat juang bagi para atlit kita,” imbuhnya. (bas)