
TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Pembangunan ruas jalan tol Serpong – Cinere kembali menuai protes. Kali ini Organisasi Kepemudaan (OKP) Ganespa dan aktivitas lingkungan dari UIN Syarif Hidayatullah, Senin (8/1) melakukan aksi demo lantaran proyek tol yang melintasi situ sasak pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dinilai memicu rusaknya lingkungan di kawasan tersebut.
“Kawasan Setu Sasak yang berada di tepi jalan Pajajaran Pamulang, dan dan kawasan hijau di sempadan Setu menjadi rusak akibat dari proyek tol serpong cinere,” ungkap Koordinator aksi orasi Nurhafit Kholis.
Soal kajian dampak lingkungan dari pembuatan JORR 2 ruas Cinere – Serpong atas lahan Setu Sasak seluas lebih kurang empat hektar (4 Ha) tersebut.
Tak hanya itu, puluhan orang dari unsur anggota Ganespa Tangsel dan Komunitas Pencinta Lingkungan Mahasiswa UIN pun beraksi. Dalam orasi tersebut, gabungan elemen OKP Ganespa dan mahasiswa UIN membawa dan mengibarkan Bendera Merah Putih, Bendera OKP Ganespa Tangsel, dan mengelar beberapa spanduk bernada kritikan bagi Pemerintah Kota Tangsel, Pemerintah Pusat, dan pengelolaan pembangunan jalan tol.
Setelah melakukan orasi, pendemo pun memasang spanduk-spanduk tersebut di alat berat (ekskavator) yang ada di sana untuk pembangunan proyek jalan tol serta di tiang pancang jalan tol Serpong – Cinere tersebut. (nov)