Recovery Gili Trawangan, Kemenhub Bangun Dermaga Senilai Rp 15 Milyar

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran Rp 15 miliar untuk membangun dermaga kapal di Gili Trawangan yang sebelumnya han ur akibar bencana alam, gempq bumi. "Rencananya akhir bulan ini sudah mulai dikerjakan, dan senua anggaran bersumber dari Kementerian Perhubungan," kata Kadis Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal saat Car Free Day (CFD) Pesona Lombok-Sumbawa 2019 di Jakarta, Minggu (14/4).

CFD Lombok-Sumbawa 2019 juga menyajikan atraksi budaya, di antaranya Tari Gandrung Lombok, Tari Lenggo Mbojo, Tari Siermale, dan Tari Wura Bongi Monca yang dibawakan oleh Tim Kesenian Eschoda Management. Selain sajian pertunjukkan tradisional, ada juga panggung hiburan dan berbagai permainan yang menyediakan ragam hadiah menarik.

Meski dermaga dalam kondisi darurat, Faozal memastikan bahwa Gili Trawang sudah mulai bangkit dimana angka kunjungan wisman terus meningkat. Tanpa menyebut angka, Faozal mengatakan, wisman juga banyak yang datang dari Bali menggunakan kapal. "Hanya saja, angka kunjungan wisatawan domestik justru turun drastis. Bisa dipastikan itu dampak dari tingginya tiket pesawat," katanya.

Tingginya tiket pesawat dan bagasi berbayar juga berdampak pada penurunan omset produk industri kreatif, karena wisatawan khususnya domestik yang terdampak kebijakan begasi berbayar tidak ingin terbebani biaya begasi yang justru lebih mahal dari harga tiket.

Pesona Wisata Halal
Sementara itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru saja ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia versi Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019 dipromosikan dalam ajang Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (14/4).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menjelaskan, promosi destinasi wisata halal menjelang libur Ramadan menjadi sarana yang diharapkan efektif untuk memobilisasi wisatawan.

Terlebih seiring dengan ditetapkannya Indonesia sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia 2019 versi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019. “Maka mendekati bulan Ramadhan, pada kesempatan ini kami mempromosikan salah satu Calendar of Event (COE) di NTB yang merupakan salah satu dari 100 Top Event National, yaitu Pesona Khazanah Ramadhan. Ini juga sebagai upaya untuk menegaskan branding destinasi wisata halal di NTB,” ujar Rizki Handayani.

NTB sebelumnya ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia versi IMTI 2019. Oleh karena itu, Rizki menganggap momentum ini sangat efektif dimanfaatkan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan NTB di Car Free Day (CFD) Jakarta. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button