
TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 selesai November 2018 nanti. Hal ini diyakini akan menjadi rekor se-Indonesia.
“Target November APBD Murni 2019 sudah selesai atau sudah ketuk palu. Agar Tangsel menjadi kota pertama di Indonesia yang menyelesaikan APBD Murni 2019, lebih awal dari daerah lain,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel, Amar.
Lebih lanjut Amar mengatakan, saat ini Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tangsel bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Tangsel sedang membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Sekarang sudah mulai pembahasan APBD 2019. Tapi baru sampai pembahasan bersama KUA dan PPAS APBD Murni 2019, sebelum nantinya menjadi nota keuangan dan diserahkan ke DPRD Kota Tangsel,” imbuhnya.
Mengenai berapa besar nilai APBD 2019, Amar mengaku belum bisa memprediksi. Karena, menurutnya baru pembahasan tahap awal, yakni penyusunan KUA dan PPAS. Nilai APBD akan diketahui setelah menjadi nota keuangan.
“Jika (APBD 2019) selesai lebih awal, maka pada tahun anggaran baru Januari 2019, pemerintah daerah sudah bisa langsung bekerja. Jadi, tak ada lagi proyek lambat, lelang lambat dan lain sebagainya,” tandasnya. (nov)