BOGOR (Bisnis Jakarta) – Puluhan relawan perduli Cisadane, bersama jajaran Muspika di Kecamatan Bogor Barat menggelar aksi “Bebanah Cisadane” dengan cara membebersihkan berbagai sampah di sepanjang aliran kali Cisadane Bogor Selasa, (24/04).
Camat Bogor Barat, Pupung Purnama, mengatakan, aksi bersih-bersih sampah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Cisadane Bogor ini dilakukan selain untuk memeriahkan peringatan Hari Bumi tahun 2018, sekaligus upaya dalam membangun kesadaran bersama untuk menjaga kebersiahan sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai. “Sungai ini bukan tempat sampah. Jadi saya imbau kepada warga yang selama ini masih membuang sampahnya ke sungai untuk tidak lagi melakukanm hal tersebut,” pesan Pupung.
Menurut Pupung, kondisi sungai Cisadane yang sampai saat ini masih banyak dipergunakan oleh warga untuk berbagai keperluan sudah semakin kritis akibat tercemar limbah dan sampah rumah tangga. “Ini buktinya, belum juga setengah jam kita menyusuri aliaran kali Cisadane ini, tapi sudah sebegini banyaknya sampah yang berhasil kita kumpulkan,” sesalnya.
Berbagai sampah rumah tangga, seperti plastik bakas ditergen, kantung kresek, botol bekas, kain, kayu, stelafon, bahkan kasur tempat tidur dan sofa juga ditemuakan ada di aliran kali Cisadane. “Ini berbahaya, karena selain merusak ekosistim, sampah-sampah ini jika terus dibiarkan dan menumpuk, dapat mengakibatkan banjir,” pringatnya.
Untuk itu, dengan momentum peringatan Hari Bumi yang dilakukan di Kota Bogor ini diharapkan mampu mengetuk kesadaran kita bersama untuk senantiasa menjaga kebersiahan dan kelestarian linkungan khusunya yang ada di sungai. “Kegiatan semacam ini seharusnya bukan hanya sekadar kegiatan seremoni semata. Tapi ini harus dilakukan secara kontinyu dan terus menerus,” imbuh Ajay (34), salah satu relawan.
Selain melakukan aksi bebersih sampah di aliran kali Cisadane, masih dalam rangkaian kegiatan untuk memriahkan Hari Bumi tahun 2018 ini para relawan Perduli Lingkungan Kota Bogor juga melakukan aksi penghijauan di sekitar danau Setu Gede, di wilayah Kecamatan Bogor Barat. “Kami juga melakukan berbagai kegiatan semacam saresehan dan diskusi terkait program kelestarian lingkungan di kawasan Setu Gede. Mudah mudahan apa yang kami lakukan ini bisa berkontribusi dan menjadi inspirasi, sekaligus memotifasi kita semua untuk lebih perduli dengan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (bas)