
Bisnisjakarta.co.id – Dalam era pemasaran modern, standar kesuksesan bisnis tidak hanya diukur melalui kepuasan pelanggan atas kualitas produk.
Namun juga kreativitas bisnis dalam menyampaikan nilai bisnis. Untuk mendukung upaya tersebut, digital marketing adalah salah satu alat yang dapat digunakan perusahaan modern.
Selain untuk membangun koneksi yang kuat dengan pelanggan, perusahaan juga dapat menggunakan strategi ini untuk menarik minat pelanggan. Selengkapnya tentang langkah-langkah menerapkan digital marketing akan kita bahas dalam artikel ini.
Mengapa Kreativitas Penting dalam Digital Marketing?
Kreativitas merupakan kemampuan menciptakan sebuah gagasan atau ide. Dalam digital marketing, kreativitas tim dalam menciptakan kampanye dapat menentukan besar kecilnya daya tarik pelanggan untuk terlibat. Kampanye yang diciptakan berdasarkan kreativitas akan menjadikan produk menonjol di tengah ramainya persaingan pasar digital.
Selain itu, kreativitas juga dapat membantu bisnis menciptakan identitas merek yang kuat, unik dan konsisten.
Gaya konsep kampanye yang kreatif dapat menciptakan ingatan visual pelanggan sehingga mudah dikenali. Singkatnya, kreativitas tidak hanya membantu strategi digital marketing mencuri perhatian pelanggan, tetapi juga menciptakan dampak yang bertahan lama di benak audiens.
Di tengah era digital yang berkembang dengan cepat, merek yang mampu berpikir kreatif dan mengeksekusi ide-ide baru dapat memenangkan hati dan loyalitas pelanggan. Berikut ini lima langkah menerapkan digital marketing dengan mengandalkan kreativitas.
1. Penentuan Tujuan dan Target Pasar
Strategi bisnis yang sukses selalu diawali dengan penentuan tujuan yang jelas dan pemahaman yang mendalam tentang audiens. Untuk menentukan tujuan, bisnis dapat menggunakan metode SMART (spesifik, terukur, relevan, dapat dicapai, dan berbatas waktu) agar dapat menjadi pondasi dalam setiap strategi yang dibentuk. Dengan tujuan ini pula, bisnis dapat tetap fokus pada apa yang ingin dicapai secara terarah.
Selain tujuan yang jelas, target audiens juga perlu didalami dengan baik. Hal ini untuk memastikan konten pemasaran yang dibuat tetap relevan dan menarik bagi audiens. Proses memahami pelanggan ini meliputi langkah-langkah berikut:
- Menganalisa pelanggan menggunakan analytic tools untuk mendapatkan gambaran segmentasi pelanggan.
- Membuat segmentasi pasar berdasarkan hasil analisis, dan pastikan segmentasi tersebut selaras dengan tujuan bisnis.
- Memahami titik sakit yang dihadapi pelanggan serta motivasi yang mendorong pelanggan dalam berinteraksi dengan bisnis.
- Membuat persona pembeli untuk menggambarkan karakteristik target audiens secara spesifik.
2. Strategi Kampanye Digital yang Kreatif dan Efektif
Setelah tujuan dan target audiens teridentifikasi dengan baik, maka selanjutnya adalah membangun strategi digital yang kreatif namun tetap efektif. Di tengah derasnya arus informasi yang diterima pelanggan, ide-ide segar dan pendekatan yang inovatif dapat membantu merek untuk tetap menonjol.
Think Out of The Box
Ide-ide segar yang sesuai dengan identitas merek memerlukan perpaduan kreativitas serta pemahaman tentang audiens. Maka tim pemasaran perlu memikirkan sesuatu yang berbeda dan di luar kebiasaan.
Misalnya dengan mengeksplorasi tren global dan tidak terpaku pada apa yang sedang terjadi dalam industri. Dengan melakukan brainstorming dalam setiap proses pengembangan ide, bisnis dapat mengangkat nilai-nilai merek untuk menciptakan kampanye yang otentik.
Memanfaatkan Konten Visual yang Unik
Pada era serba digital ini, konten visual yang dibagikan dalam media sosial adalah salah satu cara pendekatan yang sering digunakan. Bisnis dapat menggunakan elemen visual seperti warna, tipografi serta gaya desain untuk membentuk identitas merek. Perpaduan visual tersebut kemudian dituangkan ke dalam konten dengan format tulisan, foto atau video dengan kualitas tinggi untuk menarik minat pelanggan.
Konten dengan berbagai format kemudian dibagikan mengikuti platform yang digunakan, misalnya mengunggah konten dengan format foto atau video dalam Instagram, sedangkan konten dengan format tulisan informatif ke dalam Linkedin. Untuk membuatnya lebih interaktif, bisnis dapat memanfaatkan fitur tambahan yang ada dalam platform media sosial.
3. Platform yang Digunakan dalam Digital Marketing
Pemilihan platform untuk memasarkan produk juga menjadi unsur penting dalam menyebarkan konten pemasaran yang kreatif. Pengguna masing-masing platform memiliki karakteristik yang berbeda, hal ini menjadi salah satu faktor dalam memilih media pemasaran setelah target audiens. Sehingga bisnis dapat memaksimalkan potensi jangkauan dan keterlibatan audiens
Media sosial merupakan salah satu alat yang efektif untuk membangun koneksi dan mendorong keterlibatan audiens saat ini. Selagi konten yang dibagikan relevan dengan karakteristik pengguna dan target audiens, media sosial menjadi platform digital marketing yang efektif.
Selain media sosial, bisnis juga dapat memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) untuk memperkuat keberadaannya secara digital. Tentunya dengan membuat website berisi konten berkualitas dengan kata kunci yang relevan, struktur navigasi yang ramah pengguna, dan kecepatan loading yang baik.
Bisnis juga dapat menggunakan integrasi chatbot dengan Instagram agar pelanggan dapat menerima respon repad di media sosial.
4. Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Kampanye Digital
Kunci sukses menerapkan digital marketing lainnya adalah mengukur dan mengevaluasi kinerja kampanye digital. Tanpa proses ini, sulit untuk mengetahui apakah upaya kreatif yang telah diciptakan memberikan hasil yang diharapkan atau tidak. Dengan memanfaatkan data digital dalam mengambil keputusan, bisnis dapat terus meningkatkan strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Memantau KPI dengan Analisis Digital
Proses pengukuran kinerja kampanye digital dapat dilakukan dengan memantau KPI (key performance indicator) yang ada dalam digital analytic. Dengan menetapkan beberapa metrik sebagai panduan utama, bisnis dapat menilai apakah hasil kampanye selaras dengan tujuan atau benchmark yang dibuat sebelumnya.
Mengevaluasi dan Meningkatkan Strategi Berdasarkan Data Analitik
Selain itu, bisnis juga dapat menggunakan sata analitik sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi kelemahan maupun kekuatan bisnis. Ketika salah satu strategi dianggap kurang efektif, maka bisnis dapat melakukan perbaikan untuk membenahi strategi tersebut. Dengan mengandalkan analitik digital dalam proses pengambilan keputusan, bisnis dapat mengevaluasi keberhasilan kampanye, dan menciptakan strategi yang tetap efektif sekalipun di masa depan.
Kreativitas sebagai Kunci Sukses Digital Marketing
Kesuksesan menerapkan digital marketing memerlukan perpaduan antara strategi yang terarah dan kreativitas. Dengan menentukan tujuan yang spesifik dan memahami audiens secara mendalam, bisnis dapat menciptakan pondasi yang kuat untuk setiap kampanye.
Selanjutnya, membangun strategi yang kreatif dapat diciptakan dengan memanfaatkan konten unik serta menonjol. Pemilihan platform digital yang tepat juga dibutuhkan untuk memastikan pesan pemasaran dapat mencapai audiens yang relevan.
Dengan kreativitas sebagai inti dalam upaya memasarkan produk, digital marketing tidak hanya menjadi alat promosi, tetapi juga sarana untuk membangun koneksi yang otentik dengan audiens.***