
BOGOR (Bisnis Jakarta) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam hal ini Dinas Pertanian dan Peternakan menggelar Bursa Hewan Kurban tahun 2018, untuk membantu masyarakat sekaligus mengakomodir kebutuhan akan hewan kurban yang sehat dan berkulitas, baik dari sisi kesehatan maupun syariat agama sehingga layak untuk dijadikan hewan kurbankan pada saat Hari Raya Idul Adha (1439 H) mendatang.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Kota Bogor, R. Medi Sandora, mengatakan untuk menyambut datangnya hari raya Idul Adha tahun ini, yang jatuh pada, Rabu (22/7/2018) mendatang, pihaknya tidak hanya menerima jasa pemotongan hewan saja, tetapi juga telah menyediakan penjualan hewan kurban yang sehat dan berkualitas sesuai kekentuan agama untuk kegiatan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha mendatang.
“Pasar ternak atau bursa hewan kurban ini menyediakan sebanyak 400 ekor sapi dan 600 ekor kambing dari berbagai jenis. Ada Sapi Bali, Madura, Limousine, Simmental dan PO,” kata Medi Sandora, di lokasi Bursa Kurban, RPH, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor. Senin, (06/8).
Medi mengatakan, pasar ternak RPH dibuka setiap Selasa hingga Sabtu. Sapi, kambing dan domba ini biasanya dipasarkan pedagang-pedagang sapi yang pada hari normal menyuplai untuk dipotong dan untuk konsumsi masyarakat. “Hewan-hewan potong ini ada yang berasal dari Jawa, Boyolali, Tuban, Bojonegoro hingga Bangkalan,” jelasnya.
Ia pun menjamin bahwa semua hewan kurban yang dijual di Pasar Ternak RPH Kota Bogor itu terjamin kesehatan dan kualitasnya. “Insya Allah hewan-hewan yang kami siapkan ini semuanya sehat, karena telah diperiksa dokter hewan RPH. Selain itu harga jual tergolong terjangkau mulai dari Rp13,5 juta sampai Rp30 juta per ekor untuk sapi. Sedangkan untuk domba atau kambing mulai dari Rp2 juta sampai Rp4 juta,” sebutnya.
Madi mengaku, sampai dnegan saat ini sudah banyak permintaan warga kepada panitia untuk kegiatan kurban nanti. “Sudah banyak yang pesan. Bahkan ada juga dari luar daerah yang juga ikut pesan di sini,” pungkasnya. (bas)