
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018, DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar mudik gratis menggunakan moda Kereta Api dan Bus yang diikuti oleh sekitar 8000 lebih pemudik menuju berbagai kota tujuan.
Ada dua titik pemberangkatakan yaitu di Stasiun Kereta Api Senen bagi pemudik gratis yang menggunakan moda kereta api dan di Kantor Sekretariat DPP PDIP Lenteng Agung bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi bus.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang melepas pemudik gratis di Stasiun Senen mengungkapkan bahwa tradisi mudik PDIP sudah dimulai sejak tahun 2003 silam. Artinya, menurut Hasto, PDIP mengukuhkan dirinya sebagai Partai Gotong Royong yang secara konsisten selama 15 tahun mampu menyelenggarakan tradisi mudik Lebaran.
“Mudik hari ini diikuti oleh 8.104 orang dengan menggunakan armada bus dan sebanyak 725 orang melalui Kereta Api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen secara bertahap. Jumlah Bus yang dipakai mencapai 143 bus yang diberangkatkan dari Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung,” kata Hasto usai melepas para pdi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Hasto menegaskan bahwa mudik tidak hanya peristiwa kultural menjelang Perayaan Idul Fitri. Menurutnya, mudik sekaligus sebagai peristiwa yang menggambarkan tradisi gotong royong yang hidup dalam masyarakat.
“Untuk itulah kebijakan Ibu Megawati Soekarnoputri meminta agar seluruh jajaran PDI Perjuangan secara konsisten dapat menyelenggarakan mudik gratis tersebut sebagai pembumian semangat keluargaan,” ujarnya.
Hasto menuturkan, di sejumlah tempat strategis yang menjadi jalur mudik, kader PDIP secara swadaya membuat Posko Gotong Royong untuk membantu para pemudik.
Kegiatan mudik Lebaran dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api sekaligus sebagai dukungan kepada Pemerintah Jokowi terhadap pengembangan transportasi massal yang aman dan terkelola secara profesional tersebut.
Di samping itu, lanjut Hasto, PDIP juga meyakini bahwa mudik Lebaran tahun ini akan semakin lancar dan aman.
“Pemerintahan Bapak Jokowi secara khusus telah menyiapkan sistem transportasi massal yang makin bagus dengan pembangunan infrastruktur yang begitu masif dan gencar. Kami yakin mudik tahun ini paling lancar dalam 30 tahun terakhir,” katanya.
Pemudik yang menggunakan kereta api dengan tujuan Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Semarang. Sedangkan yang menggunakan bus dengan tujuan Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Sementara itu, di Kantor Sekretariat DPP PDIP Lenteng Agung, Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani berdoa agar para pemudik diharapkan menempuh perjalanan mudiknya dengan nyaman, lancar dan aman.
“Mudik gratis ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Pada tahun ini mudik bus yang kami lakukan terdiri dari 143 bus,” ungkapnya usai melepas pemberangkatan pemudik.
Kota tujuannya antara lain Solo, Klaten, Boyolali, Ngawi, Nganjuk dan beberapa kota di Jawa Barat serta Kota Cirebon. Menurut Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan ini, setelah ia melakukan pengecekan ke sejumlah titik jalur mudik beberapa waktu lalu, pemerintah menyimpulkan sudah menyiapkan segala sesuatu dengan baik.
“Insya Allah berjalan dengan lancar, tertib, rukun dan tentu saja bahagia dan gembira,” ujarnya.
Sekadar informasi, adapun peserta mudik gratis PDIP yang menggunakan moda Kereta Api berjumlah 725 orang. Sedangkan yang menggunakan Bus berjumlah 8.104 orang. (har)