
PT Asuransi Jiwa Sequis Life senantiasa mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dan memiliki perlindungan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. “Sebagai bukti komitmen melindungi hari esok masyarakat, Sequis memperkenalkan Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC)," kata Presdir & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja saat peluncuran di Jakarta, Selasa (18/6).
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Director & Chief Agency Officer Sequis Life Edisjah, Direktur & Chief Operating Officer Sequis Life Yeoh Ah Thoo, Direktur & Chief Financial Officer Lilyan Hidayat serta Brand Ambassador Sequis Donna Agnesia.
Meenurut Tatang, produk asuransi kesehatan tambahan ini memberikan perlindungan kesehatan hingga Rp 90 miliar/tahun dengan fasilitas perawatan istimewa di seluruh dunia. Menurut Tatang, terdapat empat pilihan plan rawat inap di wilayah Indonesia atau luar negeri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang beragam dan memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh.
Selain memberikan batas tahunan yang sangat tinggi, kata Tatang, SQIMC juga memiliki tiga manfaat spesial, yaitu manfaat pengobatan tradisional Tiongkok, terapi okupasi, dan terapi wicara.
Menyinggung kinerja keuangan, Tatang mengatakan, tahun lalu Pendapatan Premi Bruto mencapai Rp 3,4 triliun, naik sekitar 6,4% dari tahun sebelumnya dengan proporsi Premi Lanjutan sebesar 74% dan 26% dari Premi Bisnis Baru. Pendapatan premi tersebut sebagian besar berasal dari penjualan produk tradisional, dengan proporsi 66% dan sisanya senilai 34% berasal dari penjualan produk unit link.
Sequis juga mencatat Total Aset senilai Rp18,4 triliun dan Laba Setelah Pajak senilai Rp613,9 miliar serta Risk Based Capital sebesar 735%. Selain itu, kata dia, sepanjang tahun 2018, Sequis telah melaksanakan komitmen untuk memberikan perlindungan kepada nasabahnya dengan melakukan pembayaran Klaim dan Manfaat sebesar Rp750,7 miliar, dengan proporsi Klaim Kesehatan sebesar 42%, Klaim Kematian sebesar 7% serta Manfaat Jatuh Tempo dan Dana Tunai sebesar 51%.
Tahun ini, Sequis Life menargetkan Pendapatan Premi hingga 14% dari pencapaian premi tahun lalu. Angka konsolidasi di kuartal 1 tahun ini untuk Total Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp859,5 Miliar serta Total Aset senilai Rp18,99 triliun, dan Laba Bersih senilai Rp289,86 miliar.
Sequis Life juga mencatat pembayaran Klaim dan Manfaat sebesar Rp211,28 miliar dengan proporsi Klaim Kesehatan sebesar 42%, Klaim Kematian sebesar 20%, dan Manfaat Jatuh Tempo dan Dana Tunai sebesar 38%.
Terknologi Digital
Terobosan lain selain meluncurkan produk asuransi kesehatan baru adalah bidang transformasi digital. Setelah tahun lalu meluncurkan Sequis Polisku, sebuah aplikasi layanan nasabah yang memudahkan nasabah melakukan transaksi klaim, perubahan data polis, dan mendapatkan informasi rumah sakit rekanan, Sequis berencana meluncurkan aplikasi yang memberikan kemudahan transaksi bagi para agen milenial.
Merambah digital, Sequis juga bermitra dengan Plug and Play. Melalui kemitraan ini, Sequis dapat memilih dan menjalin kerja sama dengan perusahaan startup terbaik yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Ia memastikan, berkolaborasi dengan banyak perusahaan startup akan membantu Sequis menjaring ide kreatif dan merealisasikan perspektif baru untuk memenuhi kebutuhanperusahaan sehingga ke depannya Sequis memiliki sebuah ekosistem bisnis yang menghadirkan informasi dan layanan produk asuransi kesehatan dan penyakit kritis pada platform digital dan menyasar untapped market atau segmen pasar yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor. (son)