DEPOK (Bisnis Jakarta) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok mengaku tengah mengaku sedang melakukan pencanangan oencegahan narkoba melalui tes urin tanpa direncanakan di berbagai instansi Pemerintahan Kota Depok. Kepala BNN Kota Depok, AKBP Hesti Cahyasari mengatakan langkah tersebut diambil agar pihaknya tidak kecolongan. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara tertutup karena sifatnya yang dilakukan secara mendadak dalam rangka penyelidikan.
“Semua instansi terkait akan kami datangi. Tinggal menunggu waktu saja dan ini merupakan langkah yang dilakukan BNN agar tidak ada lagi pelaku penyalahgunaan narkoba di kalangan Pemerintahan Kota Depok,” ujarnya.
Iya mengimbau, bagi pengguna obat terlarang agar segera melaporkan diri ke BNN. Nantinya akan ditangani di klinik yang bekerjasama dengan BNN. Selanjutnya para pengguna narkoba tersebut akan mendapatkan pemeriksaan.
“Kami tidak akan berikan proses hukum bagi yang korban yang melaporkan diri, namun memberikan pelayanan rehabilitasi guna berhenti dari penggunaan narkoba. Selain itu akan melewati proses pemeriksaan antara lain pemeriksaan medis riwayat penyalahgunaan, pemeriksaan psikologis, tes urin, dan uji laboratorium,” jelasnya. (jif)
