
Dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan negara lain demi kemajuan transportasi, Pemerintah Indonesia kembali berpartisipasi dan turut berkontribusi di forum Internasional. Melalui forum ASEAN Senior Transport Officials Meeting (STOM) dan ASEAN Transport Minister Meeting (ATM), Indonesia ingin menekankan pentingnya negara-negara Anggota ASEAN untuk bekerja sama dalam menjaga momentum dengan mengambil pendekatan berwawasan ke depan dalam meningkatkan kerja sama dan integrasi transportasi Asean.
Adapun yang bertindak selaku Head of Delegation (HOD) dalam forum tersebut yakni Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono. Djoko mengatakan, Indonesia mencoba untuk lebih memperkuat kerja sama transportasi antara negara-negara Anggota ASEAN dan juga dengan mitra dialog dengan tujuan membangun komunitas dan integrasi regional.
Djoko mengatakan, Pemerintah Indonesia akan mencoba mengidentifikasi area baru untuk kerjasama dengan mitra dialog di berbagai sektor transportasi. "Saya berharap dengan mitra dialog yang dimiliki negara-negara anggota Asean dapat secara kolektif melakukan upaya untuk bergerak maju dalam berbagai inisiatif berkelanjutan," ujarnya.
Terdapat lima pokok agenda pembahasan di sektor Transportasi Laut, yaitu ASEAN Single Shipping Market (ASSM), realisasi pengoperasian jaringan pelayaran Ro-Ro di ASEAN, peningkatan sistem navigasi dan langkah-langkah keamanan sesuai dengan Standar Internasional, mengintensifkan kerja sama regional dalam meningkatkan transportasi, mengintensifkan kerja sama regional dalam pengembangan kebijakan dan strategi terkait transportasi berkelanjutan. Sedangkan dari transportasi udara, terdapat dua pokok pembahasan yakni ASEAN Air Transport Sectoral Negotiation dan ASEAN Single Aviation Market (ASAM).
Selain itu, pokok pembahasan sektor transportasi darat dan perkeretaapian membahas tentang ASEAN Multisector Road Safety Special Working Group (MRSSWG), ASEAN Highway Sub-Working Group Meeting, Singapore-Kunming Rail Link (SKRL) dan Implementasi Transportasi Darat yang Berkelanjutan.
Dalam pertemuan yang digelar di Vietnam, 11-15 November itu, Kementerian Perhubungan mengirimkan delegasi yang terdiri dari perwakilan seluruh sub sektor di lingkungan Kemenhub, antara lain Setjen, Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Ditjen Perkeretaapian, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, dan Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kerjasama Internasional (PFKKI). (son)