Stroke, Kakek Sukirman 20 Tahun Tinggal di Gubuk

TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Sebagai kota yang maju dengan industri property dan jasa, nampaknya kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum sepenuhnya terentaskan dari kemiskinan. Hal ini terbukti dengan ditemukannya seorang lansia (70 tahun) yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk bambu di Kampung Parung Benying, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel.  “Kakek Sukirman sudah 20 tahun tinggal digubuk sendirian,” ungkap salah seorang warga, Tukira.

Karena iba dengan kakek Sukirman warga kerap memberikan bantuan makanan. Dengan bantuan makanan itulah Kakek Sukirman masih bisa bertahan hidup. “Ya warga sekitar sering kasihan dan memberikan bantuan untuk sehari hari nya,” imbuhnya.

Tukira menambahkan, Kakek Sukirman pernah dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial. Namun karena tidak betah, beliau kembali lagi ke gubuk. “Kita berharap Pemkot setempat memberikan perhatian kepada kakek sukirman,” ujarnya.

Dari pantauan di lokasi, kondisi tempat tinggal Kakek Sukirman memang memprihatinkan. Gubuknya hanya berukuran 1 x 3 meter. Sementara atapnya dari spanduk bekas. Tragisnya, kakek Sukirman juga mengidap penyakit stroke. Saat malam tanpa ada penerangan, dan jika hujan kakek Sukirman berbasah basahan karena atapnya tak dapat menahan air hujan. (nov)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button