
Kemenpar mentargetkan wisatawan asal Australia sebanyak 1,5 juta orang. Angka tersebut menjadi sangat realistis lewat promosi Wonderful Indonesia di sejumlah kota di Australia. "Kita harapkan promosi Wonderful Indonesia ini ini dapat menghasilkan bisnis yang baik diantara buyer dan seller dari kedua belah pihak," kata Kabid Pengembangan Pemasaran Regional IV untuk New Zealand, Oseania dari Kementerian Pariwisata Titik Lestari di Jakarta, Selasa (12/2).
Titik berharap, kerjasama bisnis dan dukungan dari para Industri sangat penting bagi pemerintah agar dapat meningkatkan kerjasama sehingga target 1,5 juta dari 20 juta wisman pada tahun ini dapat tercapai.
Menurut Titik, setiap ajang promosi Wonderful Indonesia diperkenalan paket, profil produk, fasilitas dan penawaran dari hotel dan resort di Tanah AirĀ langsung kepads costumer, dan strategi ini memang menjadi jurus pamungkas.
Selain tetap melakukan aktivitas branding, selling, advertising, kerja sama dengan maskapai penerbangan dan agen besar, serta program hot deals, Titik mengatakan, Kemenpar sudah menyiapkan tiga jurus khusus. Ketiga jurus itu adalah tourism hub (menggaet wisman dari hub seperti Singapura), terminal penerbangan berbiaya rendah (low cost terminal), dan memaksimalkan kunjungan wisman dari perbatasan (cross border).
Terkini, Wonderful Indonesia melakukan promosi di Perth dan Melbourne, 9 – 10 Februari 2019. Dalam pameran, digelar presentasi perjalanan, hiburan panggung, zona anak-anak dan banyak pertunjukan dan presentasi dari para profesional dan pelaku industri wisata lainnya untuk membantu pengunjung merencanakan liburan.
Acara yang didahului dengan pertemuan antara Bali Hotels Association dan buyer dari Perth dan Melbourne itu juga diisi dengan promosi program school excursion bagi para early adopter wisata Indonesia yaitu siswa-siswi para pelajar di Australia dengan mengembangkan paket study tour, field trip dan lainnya dari ratusan sekolah khususnya dari Western Australia.
Pameran juga diisi dengan berbagai pertunjukkan kesenian. Seperti Tari Tor-Tor khas Sumatera Utara dan pertunjukkan Ondel-Ondel dari Betawi, Tari Cendrawasih asal Papua, Tari Bajidor Kahot, dan Embas.
Para pengunjung di paviliun Wonderful Indonesia kebanyakan tak cuma menanyakan informasi seputar Bali yang selama ini menjadi rumah kedua bagi wisatawan asal Australia tetapi juga tertarik pada destinasi di Lombok dan Pulau Komodo, Yogyakarta dan Gunung Ijen – Banyuwangi. (son)