TCOF, Festival Budaya Rakyat Bangka

JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar event unggulan Toboali City On Fire (TCOF) Season III yang akan berlangsung di Toboali, Bangka Selatan, 27-29 Juli 2018 mendatang. TCOF Season III sebagai salah satu festival budaya terbesar di Pulau Bangka kali ini akan dimeriahkan dengan 16 acara utama yang berlangsung selama tiga hari pelaksanaan event tersebut.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi pelaksaanaan TCOF Season III sebagai satu di antara 24 event unggulan pariwisata daerah Provinsi Babel yang digelar selama satu tahun di 2018. “Di antara provinsi lain di Indonesia, event pariwisata yang dimiliki Provinsi Babel cukup banyak. Dalam satu bulan wisatawan minimal dapat menikmati dua event unggulan. Dari 24 event itu, 2 event di antaranya masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia,” kata Menpar didampingi Gubernur Babel Erzaldi Rusman dan Bupati Bangka Selatan Justiar Noer di Jakarta, Kamis (7/6).

Menpar mengatakan, kemajuan pariwisata sangat terkait dengan unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). Provinsi Babel, termasuk Kabupaten Bangka Selatan, serius mengusahakan kemajuan di tiga unsur pendukung pariwisata tersebut. “Selain itu yang paling penting, kemajuan pariwisata di daerah sangat ditentukan oleh keseriusan pucuk pimpinan sebagai CEO. Keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata 50% sangat tergantung dari CEO commitment tersebut,” kata Arief Yahya.

Gubernur Babel Erzaldi Rusman mengatakan, Provinsi Babel sangat beruntung memiliki 2 event daerah yang masuk dalam 100 CoE WI 2018 yaitu Bangka Cultural Wave Festival (Coming Home Celebration) yang telah berlangsung di Sungailiat (25 Maret-5 April 2018) dan Festival Tanjung Kelayang pada 15-19 November 2018 mendatang. “Festival yang mendapat dukungan penuh dari Kemenpar ini dalam rangka mempromosikan Tanjung Kelayang yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) untuk dikembangkan sebagai ‘Bali Baru’,” kata Erzaldi.

Gubernur menjelaskan, Babel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata yang berlimpah; posisinya yang strategis dekat dengan pasar yakni Jakarta maupun Singapura; serta sumber daya yang cukup memadai. “Kemajuan pariwisata di Babel berkembang cukup pesat. Kunjungan wisatawan tahun 2017 yang lalu sebanyak 6.417 wisman dan 324.189 wisnus dengan kenaikan rata-rata di atas 20%,” kata Erzaldi.

Bupati Bangka Selatan Justiar Noer menjelaskan, selama tiga hari berlangsungnya festival budaya TCOF Season III diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 20.000 wisatawan sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat setempat, “Kami proyeksikan selama 3 hari pelaksaan festival nilai transaksi yang diperoleh para usaha mikro dan UKM di antaranya kuliner dan oleh-oleh akan mencapai Rp 360 juta,” kata Justiar.

Penyelenggaraan event TCOF Season III akan dimeriahkan berbagai acara antara lain; Toboali Photo Competition, Toboali Fashion Carnival, Festival Tari Kreasi Daerah, Nganggung 1.000 Dulang, Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter, Touring Komunitas Motor, Ritual Adat Buang Jung, dan Festival Kuliner yang menyajikan beraneka jenis masakan khas Babel. Pada Festival Kuliner ini juga dimeriahkan dengan acara bakar ikan dan makan bersama dengan masyarakat setempat. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button