
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Meski pilihan masyarakat Indonesia dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 mendatang, ideologi kita harus tetap Pancasila. Demikian dikatakan Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia sekaligus Ketua Tim Alpha Rieke Diah Pitaloka dalam peluncuran #2019TetapPancasila di Jakarta, Kamis (13/9).
Pihaknya memberikan dukungan penuh kepada MPR RI untuk segera melakukan Amandemen Terbatas atas UUD 1945, dengan menegaskan pada batang tubuh: Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Pancasila. Majelis Permusyawaratan Rakyat juga seharusnya dikembalikan fungsinya sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang kembali memiliki wewenang menetapkan garis-garis besar haluan negara yang berlandaskan pada haluan ideologi Pancasila.
“Kami mendukung Presiden Jokowi untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional yang bertugas melakukan riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang akan menjadi basis keputusan program pembangunan di seluruh bidang kehidupan dan penghidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.
Tim Alpha yang merupakan relawan pemenangan pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin beranggotakan beberapa politisi di tingkat kabupaten, khususnya yg berasal dari partai koalisi Jokowi-Amin, lintas agama dan kepercayaan kepada Tuhan YME, jaringan tani dan nelayan, serta pekerja Indonesia lainnya yang beraliansi dengan Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Qaumas mengatakan secara prinsip mendukung langkah Rieke meluncurkan tagar #2019TetapPancasila.
“Dari awal saya tidak tahu apa kemauan Rieke. Tapi saya beranggapan apa yang Rieke mau, itu pasti untuk kebaikan. Tagar ini menarik di tengah maraknya isu keagamaan dan sara. Isu ini harus dihilangkan dan dikembalikan ke Pancasila karena kita semua hidup di tempat yang sama, makan di tempat yang sama, bahkan dikubur di bumi yang sama,” jelasnya.
Dirinya mengaku bukan bagian dari tim Alpha, namun mengaku murid Ma’aruf Amin. “Namun saya percaya Rieke untuk kebaikan,” jelasnya. (grd)