Jakarta, 24/2 ( Bisnis Jakarta ) – Tiga tim Divisi Putih yaitu Pelita Jaya Basketball, Stapac Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya memastikan diri melangkah ke babak playoff Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 di hari pertama seri pamungkas, seri kedelapan, Malang, Jumat (23/2).
Pelita Jaya (PJ) Basketball melangkah ke playoff setelah mengalahkan lawannya Pacific Caesar Surabaya dengan skor 76-51. Hasil itu membuat PJ mengoleksi 29 poin hasil 14 kemenangan dari 15 pertandingan.
Dipantau dari laman resmi IBL, Jakarta, Sabtu dini hari, seandainya PJ kalah di dua laga terakhirnya di musim reguler yakni menghadapi BSB Hangtuah dan Garuda Bandung, poin juara IBL 2017 tersebut menjadi 31 poin sehingga tidak akan bergeser dari posisi puncak klasemen Divisi Putih.
Sebagai juara divisi, PJ berhak langsung melaju ke semifinal IBL 2017-2018, menghadapi pemenang dari laga peringkat kedua dan ketiga divisi, atau dalam hal ini Stapac dan Pacific Caesar Surabaya.
Pelatih PJ Johannis Winar menyebut timnya masih harus mengurangi catatan kesalahan (turn over). Kala berhadapan dengan Pacific di partai terkini, mereka membuat 18 kali turn over.
“Jumlah itu terlalu banyak,” ujar pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Stapac lolos ke playoff setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 81-66 di pertandingan hari pertama seri pamungkas IBL 2017-2018. Ini membuat mereka berhasil mengumpulkan 27 poin dari 11 kemenangan di 16 laga.
Andakara Prastawa dan kawan-kawan pun sudah pasti tak tergeser dari posisi kedua klasemen Divisi Putih meski nantinya takluk di laga terakhir kontra Siliwangi Bandung.
“Gim ini tak sekadar pertandingan biasa tetapi juga bagian dari persiapan kami menghadapi playoff,” kata Andakara Prastawa setelah pertandingan melawan Satya Wacana.
Sementara, lolos ke babak playoff menjadi catatan gemilang Pacific Caesar Surabaya. Ini adalah kedua kalinya sepanjang sejarah Pacific Caesar sampai ke tahapan tersebut setelah sebelumnya melakukannya di IBL 2017.
Pacific Caesar sendiri memang kalah 51-76 di laga perdananya di seri kedelapan, tetapi raihan poinnya tidak akan terkejar dari peringkat empat Divisi Putih, Satya Wacana Salatiga.
Saat ini, dari 15 pertandingan, Pacific Caesar meraup 25 poin. Misalnya anak-anak asuh Kencana Wukir takluk di dua pertandingan terakhirnya, poin itu tak akan terlampaui karena Satya Wacana hanya menyisakan satu laga.
Artinya, poin maksimal yang diraih Satya Wacana, yang saat ini sudah mengumpulkan 22 poin dari 16 pertandingan, adalah 24 poin. Sementara poin minimal Pacific Caesar seandainya kalah di dua pertandingan terakhir yakni 27 poin.
“Terus terang kami memang mencoba dan mempersiapkan tim menghadapi playoff nanti,” tutur pelatih Pacific Caesar Kencana Wukir.
Sementara di Divisi Merah, baru Satria Muda yang dipastikan lolos ke playoff. Dua tempat lain di playoff masih diperebutkan oleh Garuda Bandung, BSB Hangtuah dan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.
Bima Perkasa Jogja sendiri menaklukkan NSH Jakarta 74-68 di laga hari perdana seri kedelapan dan mengumpulkan 21 poin dari 15 pertandingan. Mereka sementara berada di posisi keempat Divisi Merah dengan menyisakan dua laga terakhir di musim reguler.
Di hari yang sama, BSB Hangtuah menaklukkan Siliwangi Bandung 84-77. Hangtuah pun mengumpulkan 23 poin dari 16 pertandingan dan bertengger di posisi ketiga, dengan satu laga tersisa.
Di peringkat kedua divisi ini ada Garuda Bandung yang dengan 23 poin dari 15 laga. Satria Muda tak bergeming di puncak dengan 29 poin dari 15 laga.
Adapun Satria Muda Pertamina dan Garuda Bandung baru akan bertanding pada hari ini, Sabtu (24/2) dan Minggu (25/2). (ant)