MOSKOW (Bisnis Jakarta) – Tim-tim favorit untuk menjuarai Piala Dunia tahun depan di Rusia mendapatkan jalan yang relatif mudah menuju 16 besar, di mana pelatih Jerman, Brazil, Prancis, Argentina, dan Spanyol merupakan sebagian sosok yang merasa tenang setelah undian pada Jumat.
Tuan rumah Rusia, meski merupakan tim dengan peringkat terendah dari 32 negara yang ambil bagian, juga menarik napas lega, setelah mengetahui mereka akan membuka turnamen dengan menghadapi Arab Saudi, sebelum berhadapan dengan Mesir dan Uruguay.
Juara bertahan Jerman akan membuka upaya mereka untuk meraih gelar kelima melawan tim kuda hitam Meksiko, sedangkan Swedia, yang menyingkirkan Italia pada playoff bulan lalu, dan Korea Selatan (Korsel) juga berada di Grup F.
Juara dunia lima kali Brazil, yang akan bermain untuk ke-21 kalinya di Piala Dunia, memiliki Swiss, Kosta Rika, dan Serbia untuk dihadapi di Grup E, sedangkan Argentina akan memainkan pertandingan pembukaan yang berpeluang merepotkan melawan tim debutan Islandia di Grup D.
Pertandingan besar pada pembukaan grup akan mempertemukan juara Eropa Portugal melawan juara dunia 2010 Spanyol, yang akan cemas untuk dapat menebus penampilan buruk mereka pada 2014.
Panama, negara lain yang juga mempersiapkan diri untuk tampil pertama kalinya di Piala Dunia, berada di Grup G bersama Belgia, Inggris, dan Tunisia. Inggris, undiannya diambil oleh sosok legendari Argentina Diego Maradona, yang populer untuk gol “Tangan Tuhannya” yang dibukukan ke gawang tim “Tiga Singa.” Prancis, juara pada 1998, akan menghadapi Australia pada pertandingan pembukaan Grup C, di mana Peru dan Denmark berpeluang sekedar menjadi tim penguji.
Undian cepat Tujuh tahun setelah Rusia memenangi suara untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini untuk pertama kalinya, para pelatih dan ofisial dari seluruh negara yang lolos, bertemu di Istana Negara Kremlin untuk mengetahui nasib mereka pada undian cepat yang dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.
“Trofi yang paling didambakan akan dimenangi oleh tim yang memperlihatkan daya tahan paling besar,” kata Putin, sesaat sebelum pelatih Rusia Stanislav Cherchesov mengetahui siapa yang akan ia hadapi.
“Saya mendoakan kesuksesan untuk semua tim dan saya memanggil semua penggemar yang loyal untuk datang ke Rusia dan menikmati putaran final 2018.” Jerman, yang lolos kualifikasi dengan rekor 100 persen, akan menjadi tim yang ingin dikalahkan di Rusia, meski mereka akan menghadapi perjalanan-perjalanan panjang di Moskow, Sochi, dan Kazan.
“Pada undian semacam ini semua memungkinkan. Apapun grupnya, kami harus melaju. Saya secara umum merasa santai. Tidak ada alasan bagi kami untuk gugup,” kata pelatih Jerman Joachim Loew.
Argentina yang diperkuat Lionel Messi, yang ditaklukkan Jerman pada final Piala Dunia terakhir dan masih menantikan gelar pertama mereka sejak 1986, akan menghadapi Kroasia, Argentina, serta Islandia. Dua tim teratas dari kedelapan grup akan melaju ke fase gugur 16 besar.
Tensi tinggi Rusia, dan badan sepak bola dunia FIFA, keduanya menjalani masa-masa dengan tensi tinggi sejak turnamen 2014 di Brazil.
Ketika reputasi olahraga Rusia dinodai oleh skandal doping “yang disponsori negara,” yang mengancam partisipasi mereka pada Olimpiade musim dingin 2018, FIFA dihantam skandal korupsi yang memaksa mantan presiden Sepp Blatter mengundurkan diri.
Suksesor Blatter Gianni Infantino memimpin undian Piala Dunia untuk pertama kalinya di Moskow yang bersalju pada Jumat, danlega karena acara itu berlangsung lancar. Tidak seperti seremoni-seremoni yang melelahkan seperti sebelumnya, ajang yang berlangsung pada Jumat berlangsung dalam kecepatan tinggi setelah pidato Putin dan Infantino dan menampilkan tarian tradisional Rusia.
Undian ini, yang melibatkan 32 bola di empat pos untuk ditempatkan dalam delapan grup, dipimpin oleh sosok legendari Inggris Gary Lineker dan pewarta Rusia Maria Komandnaya.
Sosok-sosok lain yang membantu proses itu adalah sejumlah legenda Piala Dunia termasuk Maradona, kapten Prancis pada Piala Dunia 1998 Laurent Blanc, dan mantan kiper Inggris Gordon Banks. Sosok legendaris Brazil Pele menyaksikan dari dalam balai yang besar.
Sosok legendaris Rusia Nikita Simonyan juga terlibat. Turnamen yang berlangsung selama sebulan ini, akan dimainkan di 11 kota dari Kaliningrad di barat Ekaterinburg, terpisah 2.500 kilometer dari timur, dan Sochi di dekat Laut Hitam, dan total akan melewati empat zona waktu yang dimulai pada 14 Juni.
Turnamen ini akan menampilkan 64 pertandingan secara keseluruhan, sedangkan pertandingan final akan berlangsung di Stadion Luzhniki pada 15 Juli. (grd/ant)