
DEPOK (Bisnis Jakarta) – Industri kreatif dinilai menjadi sumber daya pembangunan yang berkelanjutan. Bahkan, melihat industri kreatif memberikan sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang cukup besar bagi kemajuan perekonomian di Kota Depok. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna saat Seminar dan Talkshow Passion Prenneur di Auditorium Universitas Gunadarma, Senin (22/01).
Menurutnya tiga sektor utama yang dominan dalam industri kreatif, seperti bidang fashion, kerajinan tangan, dan kuliner memiliki kontribusi positif terhadap penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Depok. “Dengan dukungan ribuan industri kreatif, perekonomian di Kota Depok terangkat signifikan.”
Pradi mengakui, Kota Depok memiliki banyak pelaku industi kreatif yang dapat dikembangkan lagi. Khususnya di bidang kuliner, yang menurutnya memiliki peluang lebih besar untuk lebih berkembang pesat di tahun ini seiring meningkatnya pertumbuhan iklim investasi di sektor properti.
Pradi berpendapat, selama pelaku usaha terus berkembang dan menciptakan nilai tambah, sepanjang itulah industri kreatif akan menjadi sumber daya baru yang potensial. Apalagi, tren yang berkembang saat ini industri kreatif diisi mayoritas anak-anak muda yang kerap menelurkan ide-ide cemerlang.
“Kita sangat mendukung akan perkembangan industri kreatif, tentunya Depok menjadi pangsa pasar yang potensial dengan penduduk yang berjumlah sekitar 2 jutaan ini,” katanya.(jif)