JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Uni Eropa meluncurkan Lomba Menulis Cerita Pendek bertema “Samudera Kita” untuk memberi inspirasi tindakan yang menjaga agar samudera nyaman, aman, bersih dan dikelola secara berkelanjutan. Peluncuran lomba ditandai dengan sebuah upacara khusus yang dihadiri Komisioner Uni Eropa urusan Transportasi, Violeta Bulc, dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan di Jakarta, Jumat (29/9).
Komisioner Uni Eropa urusan Kemaritiman, Karmenu Vella mengatakan, hutan adalah paru-paru hijau planet bumi, tetapi samudera adalah jantungnya yang biru. Sekarang adalah kewajiban bagi semua untuk menjaga agar jantung biru ini terus berdetak.
Ia mengatakan, lautan mencakup 75% permukaan planet dan membuat Bumi layak huni untuk manusia. Lebih dari 3 miliar orang bergantung langsung pada laut untuk penghidupan mereka. “Tetapi kenyataannya, kita semua bergantung pada lautan untuk air, makanan, iklim dan udara kita. Uni Eropa dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama melindungi lautan di seluruh dunia,” papar Karmenu.
Kaum muda Indonesia yang peduli lautan dan ingin menulis cerita fiksi pendek tentang isu-isu yang berkaitan dengan lautan diundang untuk mengikuti lomba ini. Persyaratan peserta adalah Warga Negara Indonesia, maksimum umur 26 tahun, mengajukan tulisan dalam salah satu dari 24 bahasa resmi Uni Eropa.
Lomba ini didukung oleh Kedubes dan Pusat Kebudayaan Negara-negara Anggota Uni Eropa. Lomba ini merupakan kontribusi terhadap konferensi global “Samudera Kita” 2017 di Malta, 5 – 6 Oktober 2017, dan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah edisi 2018 mendatang. Batas akhir pengajuan tulisan adalah 10 November 2017.
Hadiah menarik tersedia untuk 10 pemenang. Pemenang akan diundang pula ke Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut. Cerita utama juga akan dipublikasikan di situs resmi dan media sosial dari Delegasi Uni Eropa dan negara-negara anggota Uni Eropa di Indonesia. (son)
