Usahid Bertekad Lahirkan Banyak Start-Up Bisnis

SEJAK awal didirikannya oleh Prof. DR. H. Sukamdani Sahid Gitosarjono, Universitas Sahid Jakarta, telah dicanangkan sebagai Universitas yang unggul bidang kewirausahaan dan kepariwisataan. Tepat pada Sabtu 14 Maret 2020, Usahid merayakan Dies Natalis yang ke 32  sekaligus peresmian renovasi gedung (face off)  sehingga Gedung Usahid tampak lebih  Indah  dan nyaman, dengan demikian proses belajar mengajar mahasiswa dapat menjadi lebih nyaman dan kondusif.

Peresmian face off gedung Usahid ditandai dengan penekanan bel secara bersama oleh para pimpinan Usahid dan Yayasan Sahid Jaya (YSJ). Rektor Usahid – Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom dalam sambutannya menyatakan bahwa renovasi gedung Usahid adalah untuk memenuhi pengembangan sarana kampus yang lebih adaptif terhadap perkembangan jaman, dan memberikan dukungan terhadap proses akademik mahasiswa baik dari aspek hard skill maupun soft skill, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang unggul, beriman dan bertaqwa, berbudaya dan religius.

Dalam usia yang ke 32 tahun telah diluluskan lebih dari 10.000  orang yang terdiri dari  Diploma, Sarjana, Magister, maupun Doktor., dan telah mengisi di berbagai bidang   baik di pemerintahan, bisnis maupun akademis. Sejak didirikan 32 tahun yang lalu Usahid telah   dipimpin oleh 12 Rektor, yaitu (1) Prof. Dr. Ir. Sambas Wirakusumah, M.Sc ; (2) Prof. H. Mawardi Yunus, SE, (3) Prof. Dr. H. Lukito Sukahar ; (4) Prof. Dr. Ir. H. Darwis S. Gani, M.Sc  (5) Prof. Drs. H. Showam Masjhuri, SU, (6) Prof. Dr. Ir. H. Hidayat Syarief, MS ; (7) Prof. Dr. Sutyastie Soemitro Remi, SE., MS, (8)  Prof. Ir. Toni Atyanto Dharoko, M.Phil.,Ph.D; (9) Prof. Dr. Ir. Budiarto Subroto, DEA (10). Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, M.Sc; (11) Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS; dan (12) Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom. Rektor yang ke 12 ini merupakan Rektor pertama yang berasal dari internal Usahid.

Turut hadir dan memberikan sambutan, Ketua Umum YSJ – Prof. DR. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET.  Dalam sambutannya ; Ketua Umum Yayasan  mengharapkan agar Usahid kedepan dapat meningkatkan reputasi akademik dan mampu segera  merespon kebijakan Kampus Merdeka  yang dicanangkan Mentri Pendidikan baru-baru ini. Oleh karena itu perlu segera melakukan transformasi sumberdaya terutama para tenaga pengajarnya untuk mengembangkan creative learning.

Face Off Gedung

Peresmian Face Off gedung merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ke 32 Usahid yang tahun ini mengambil tema Healthy dan wealthy. Kegiatan Dies Natalis lainnya antara lain Seminar Nasional Gizi tema The Breakfast Habit Transform, Talkshow tentang Virus Corona, Lomba Debat Pangan, Pembagian Sembako & Pengobatan Gratis, Donor Darah, Lomba-lomba Internal, Seleksi Sumber Daya Manusia (SDM) berprestasi serta Syukuran & Gathering. Peresmian face off dilanjutkan dengan peninjauan auditorium Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono dan Ruang Prof. Sambas Wirakusumah yang baru di renovasi. Pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur Dies Natalis ke 32 Universitas Sahid dilakukan di ruang Auditorium Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono oleh Pimpinan Usahid dan Yayasan Sahid Jaya serta seluruh civitas akademika Usahid dan undangan.

Peresmian face off gedung dirangkaikan juga dengan penandatanganan naskah kerjasama (MOU) antara Universitas Sahid dengan beberapa instansi, yaitu PT. Sentana Mitra Kualita, PT. Arya Bangkit Widya dan PT. Unilab Perdana.

Kerjasama ini untuk memperkuat sinergi antara Universitas dan industri sehingga mahasiswa Usahid akan memiliki kemudahan akses melakukan kerja praktek & riset. Di samping itu Usahid akan lebih cepat menyalurkan produk penelitiannya ke pasar riil serta mendapat akses perubahan-perubahan baru di dunia industri.

Diharapkan sinergi antara Universitas, Pemerintah dan Industri dapat menghasilkan perkembangan ilmu dan teknologi yang berjalan baik Universitas Sahid melalui pusat inovasi dan inkubator bisnisnya ke depan akan terus meningkatkan  reputasinya,  dengan melakukan inkubasi  terhadap invensi yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa; menjadi inovasi yang dapat dihilirisasi untuk kepentingan masyarakat dan bahkan dikomersialisasikan.

Dalam rangka mewujudkan misinya Usahid menargetkan melalui inkubator bisnis  dapat menghasilkan start-up bisnis atau PPBT (Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi)  yang mampu  menciptakan lapangan pekerjaan. (son)

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button