Wall Street Berakhir Menguat di Tengah Data Ekonomi Positif

NEW YORK (Bisnis Jakarta) – Saham-saham di Wall Street berbalik naik (rebound) dengan kuat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi yang umumnya positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 254,69 poin atau 1,07 persen, menjadi ditutup di 24.103,11 poin. Indek S&P 500 meningkat 35,87 poin atau 1,38 persen, menjadi berakhir di 2.640,87 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 114,22 poin atau 1,64 persen, menjadi 7.063,44 poin.

Dalam pekan yang berakhir 24 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal untuk tunjangan pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 215.000, turun 12.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Kamis (29/3).

Angka tersebut merupakan tingkat terendah untuk klaim awal sejak 27 Januari 1973, ketika itu mencapai 214.000. Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 224.500, turun 500 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya. Angka akhir dari Indeks Sentimen Konsumen AS datang di 101,4 pada Maret, menandai tingkat tertinggi sejak 2004, menurut survei yang dirilis oleh University of Michigan pada Kamis (29/3).

Sementara itu, pendapatan pribadi AS meningkat 67,3 miliar dolar AS atau 0,4 persen, pada Februari, sedangkan belanja konsumsi pribadi meningkat 27,7 miliar dolar AS atau 0,2 persen, Departemen Perdagangan mengatakan Kamis (29/3). Kedua angka tersebut setara dengan konsensus pasar.

“Belanja konsumen melonjak pada September dan tetap kuat sebelum liburan, tetapi telah menjadi anemik sejak itu. Sangat mungkin – kemungkinan, konsumsi akan pulih sekarang karena tingkat tabungan telah meningkat satu persentase poin dari titik terendahnya baru-baru ini,” kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Pasar saham AS akan ditutup pada Jumat karena libur Jumat Agung. Untuk pekan yang lebih singkat ini, ketiga indeks utama membukukan keuntungan kuat, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq melompat masing-masing 2,4 persen, 2,0 persen dan 1,0 persen. (grd/ant)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button