Warga Sentul City, Demo di Kantor Bupati Bogor

CIBINONG (Bisnis Jakarta)  – Ratusan warga dari perumahan Sentul City  melakukan aksi unjukrasa di kantor Bupati dan DPRD Bogor, di Jalan Tegar Briman, Kompleks Pemda Cibinong Kamis, (21/12). Dalam aksinya warga menuntut Pemda Kabupaten Bogor bertindak tegas terhadap pengembang, yakni PT Sentul City,Tbk  untuk segara menyerahkan fasos dan fasum di perumahan Sentul City kepada pihak pemda.

“Kami minta Bupati Bogor berani bertindak tegas untuk menegakkan aturan Perda No.7 tahun 2012, tentang Pengelolaan fasos dan fasum perumahan, sebagaimana yang telah dibuat. Kami ini sudah 20 tahun tinggal di perumahan itu, tapi faktanya sampai saat ini kami selaku warga belum bisa merasakan kehadiran pemda. Sebab semuanya saat ini masih dikuasai penuh oleh pihak pengembang,” kata Koordinator Aksi, Triyasa dalam aksinya.

Aksi unjukrasa warga perumahan Sentul City tersebut dipicu oleh sikap arogansi pengembang Sentul City yang selama mengeluarkan berbagai ancaman dan juga tekanan kepada warga. Ancaman tersebut salah satunya akan memutus layanan air bersih kepada rumah warga yang berani protes dan tidak mau mengikuti segala aturan sebagaimana yang diterapkan secara sepihak oleh pihak PT Sentul City.   “Kami sebagai warga terus terang selama ini resah dengan berbagai ancaman-ancaman yang terus dilakukan pengembang kepada kami warga di perumahan tersebut. Untuk itu kami minta Pemda Bogor hadir di sana,” keluhnya.

Aksi unjuk rasa warga Perumahan Sentul City, di kantor Bupati Bogor dimulai pukul 09.00 -12.30 WIB. Aksinya berlangsung aman dan tertib dibawah pengawalan puluhan petugas Satpol.PP dan anggota kepolisan Polres Bogor.  Dalam aksinya warga terlihat berorasi dengan tertib bergantian untuk menyampaikan aspirasinya kepada pihak Pemda dan DPRD Kab.Bogor. Warga juga terlihat membawa berbagai spanduk dan poster, bertuliskan tuntutan dan juga kecaman atas sikap arogansi pihak pengembang perumahan PT Sentul City. (bas)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button