
Chief Executive Officer (CEO) dari PT Lupin Mitra Bakti Nusantara Dr. Etty Susilowati, SE. MM. mengatakan, ahli nutrisi dan ilmuwan kesehatan di Eropa dan Australia sedang meneliti keuntungan kesehatan dari lupin, yang mempunyai indeks rendah glikemik (G.I) dan berpotensi dalam peran melawan obesitas, dan asosiasi lainnya dalam masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung.
Etty mengatakan, terdapat bukti penelitian ilmiah bahwa mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan lupin dapat membuat perasaan kenyang, yang menyebabkan orang berkurang makan dan mengkonsumsi lebih sedikit kilojoule. Kemungkinan lain dari keuntungan kesehatan dari memakan lupin antara lain, kadar gula yang seimbang, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan tubuh.
"Lupin merupakan bebas gluten dan karena itu berpotensi untuk konsumsi bagi orang berpenyakit coeliac," kata Lecture Preneur di beberapa Perguruan Tinggi di Jakarta ini.
Etty mengungkapkan, sejumlah produk makanan yang berbahan lupin sudah beredar luas di Indonesia. Seperti Lupin Whole, produk ini merupakan hasil petik dari para petani tanpa mengalami proses apapun. Produk ini biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan tahu.
Split lupin, produk ini sudah dikupas dan dibelah, dan biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan tempe, tahu, susu, dll. Lupin flake, produk ini sudah dikupas dan dipecah menjadi serpihan kecil (menyerupai oatmeal). Produk ini memiliki kegunaan yang sangat bervarian sebagai bahan baku makanan, seperti bubur, kue, mie, pasta, dan masih banyak lagi. Cocok sebagai bahan baku makanan sehari-hari yang bernutrisi tinggi.
Chief Executive Officer (CEO) PT Lupin Mitra Bakti Nusantara ini mengatakan, PT Lupin MBN adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada produsen biji Lupin berkualitas tinggi untuk menjadi bahan produksi makanan yang kaya akan gizi dan serat.
Pada awalanya, kata Etty, dirinya bertindak sebagai konsultan untuk Lupin Food Australia (LFA). LFA merupakan perusahaan makanan yang fokusnya mengembangkan Lupin kualitas terbaik sebagai makanan yang kaya nutrisi dan enak rasanya.
Tahun lalu, kata Etty, ia dan Salvator Laksana Nanda Rahardian mendirikan CV Jogja's Lupin sebagai distributor kacang lupin untuk area Yogyakarta, Jateng & sekitarnya. Selain itu, CV Jogja's Lupin juga memproduksi berbagai olahan pangan dari kacang lupin. Seperti keripik lupin, kue kering, minuman instan dari kacang lupin serta minuman instan non kacang lupin (dari beras hitam, beras merah & kacang hijau).
Gelaran TradExpo Indonesia beberapa hari lalu menjadi momentum CV Jogja's Lupin memperkenalkan produk-produk lupin kepada masyarakat. "Melalui pameran ini kami juga mengajak orang-orang yang berminat menjadi reseller produk-produk kami," kata Etty.
Ke depan, jelas Etty, pihaknya akan mengembangkan tanam kacang lupin di Yogyakarta, dan di berbagai daerah agar tidak lagi tergantung dari impor. "Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan buyer dari beberapa negara, sebagai langkah awal untuk memasuki pasar ekspor," kata Etty. (son)