
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan lancar dengan standar pelayanan tinggi selama Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru. Demijian diungkapkan Awaluddin di Jakarta, Kamis (12/12).
Menurut Awaluddin, ada tiga hal yang menjadi prioritas khususnya sepanjang periode libur Nataru yaitu Pertama PEOPLE, ini tentang kecukupan personil dalam hal operasi mandatori kebandarudaraan. Kedua PROCESS, yaitu memastikan bahwa seluruh standard operating procedure (SOP) antar stakeholder berjalan optimal dan ketentuan yang berlaku. Ketiga FACILITIES, yaitu seluruh fasilitas dan infrastruktur operasi serta pelayanan akan diperhatikan, terutama yang mandatori seperti misalnya aspek mechanical electrical facilities, airside, land side dan data network sehingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat sempurna melayani di seluruh customer touchpoint yang bersinggungan dengan operasi penumpang pesawat pada peak season.
Sampai saat ini, kata Awaluddin, jumlah pengajuan penerbangan tambahan atau extra flight di Soekarno-Hatta sudah mencapai 1.031 penerbangan, dan angka ini masih dapat terus bertambah.
Meski jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta meningkat pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini, ia mengatakan, penerbangan tetap diyakini akan berjalan lancar salah satunya karena rencana runway 3 yang dioperasikan dengan dimensi 3.000 x 60 meter pada 20 Desember 2019.
Lebih lanjut, guna memantau seluruh aktivitas operasional dan pelayanan di Soekarno-Hatta pada peak season ini, untuk pertama kalinya PT Angkasa Pura II mendirikan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru dengan perlengkapan dan fasilitas full digitalisasi.
Posko yang didirikan di kawasan Terminal 1 itu dapat memberikan berbagai informasi penerbangan dan juga terkait fasilitas pelayanan bagi penumpang pesawat.
Sejumlah peralatan dan perlengkapan yang ada di posko tersebut antara lain digunakan untuk memantau CCTV, melakukan video conference, memantau pergerakan penumpang dan pesawar secara realtime, memantau agar standar pelayanan di berbagai fasilitas tetap terjaga, dan sebagainya. "Full digitalisasi sudah diterapkan di Posko di kawasan Terminal 1. Posko ini selain memantau aktivitas di Soekarno-Hatta juga digunakan untuk berkoordinasi dengan posko Angkutan Natal dan Tahun Baru lainnya yang ada di bandara-bandara PT Angkasa Pura II," jelas Awaluddin.
Adapun posko utama Angkutan Natal dan Tahun Baru adalah di Airport Operation Control Center [AOCC] yang merupakan tempat seluruh stakeholder berkoordinasi, mewujudkan Airport Collaborative Decision Making. (son)