ASLI Gelar Seminar “The Next Level Laundry Preneur” di Expo Laundry 2023

JAKARTA (bisnisjakarta.co.id) – Sukses melaksanakan Kopdarnas 2023 di BSD Tangerang September lalu, ASLI (Asosiasi Laundry Indonesia) bekerjasama dengan PT MAS, kembali menggelar Expo Laundry Internasional 2023, yang digelar di Jiexpo, Kemayoran Jakarta, sekaligus pelantikan dan pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat ASLI periode 2023-2027.

ASLI sebagai asosiasi laundry terbesar di Indonesia, saat ini telah memiliki anggota yang tersebar di 21 Provinsi dari Aceh hingga Papua. Bahkan dalam waktu dekat ini, akan bertambah tiga provinsi yang akan bergabung.

Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) periode 2023-2027, Maria Eva Sriulina menjelaskan, Expo laundry kali ini bertujuan menjawab kebutuhan para pelaku industri baik berupa produk dan mesin laundry termasuk pelatihan dan wawasan di bidang bisnis ini.

Selain dihadiri ratusan pengusaha laundry dari seluruh Indonesia, kegiatan ini juga mengundang berbagai kalangan salah satunya EVP Pegadaian Rully Yusuf.

“Saat ini ASLI sebagai salah satu asosiasi laundry terbesar di Indonesia bahkan di Asia, tengah menjajaki kerjasama dengan Pegadaian melalui program bank sampah dengan mengelola sampah laundry yang saat ini belum ada pengelolaannya,” papar Maria Eva.

Selain bekerjasama dengan Pegadaian, ASLI juga mengundang Kementrian Koperasi, melalui perwakilannya untuk memberikan penyuluhan mengenai manfaat koperasi bagi anggota ASLI.

Pembentukan koperasi di ASLI ini merupakan salah satu program yang di usung Maria Eva saat kampanye pemilihan ketua umum ASLI pada Agustus lalu. Sebagai satu-satunya koperasi di bidang jasa laundry

“Pembentukan koperasi ini sebagai realisasi salah satu program yang diusung saat kampanye pemilihan Ketua Umum ASLI. Diharapkan dengan adanya koperasi ini bisa menjadi nilai tambah bagi anggota yang bergabung di ASLI,” jelas Maria.

Di sisi lain, industri ini juga terus melakukan berbagai inovasi guna beradaptasi dengan perkembangan zaman. Apalagi saat ini mengalami pertumbuhan pesat salah satunya berkat kemajuan teknologi digitalisasi. Karena itu di ajang EXPO Laundry 2023 kali ini diisi dengan seminar dan talkshow dengan ragam topik mengenai branding, social media dan optimasi SEO

“Saya berharap bisnis laundry yang tadinya dipandang sebelah mata, bisnis cuma kucek-kucek, bisa menjadi bisnis yang diperhitungkan,” pungkas Maria Eva.

Hadir sebagai pembicara Dodi Zulkifli seorang Brand Advisor, Hermas Puspito Pakar Marketing dan Heri Bertus Spesialist SEO & Google

Maria Eva yang juga CEO sekaligus Founder IZILOH mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan pada 5 – 7 Oktober 2023 ini, juga menghadirkan empat pengusaha laundry lainnya untuk berbagi pengalaman, sharing ilmu mengenai kesuksesan laundry mereka

Ada yang mengupas tentang “optimasi Omset Dengan Manage Database Customer”. Berbagi strategi bagaimana bisa Bertahan & Bertumbuh diantara menjamurnya competitor”, serta mengulas “Strategi Ekspansi Bisnis Laundry”.

Di era digitalisasi saat ini, para pelaku usaha di industri ini kian dituntut untuk lebih sigap dalam mengantisipasi kebutuhan pasar dan memberikan solusi yang paling efektif.

Apalagi Indonesia memiliki potensi besar menjadi pasar utama bisnis laundry.

Salah satunya, IZILOH aplikasi Laundry Marketplace yang menghubungkan pengusaha laundry dengan para pengguna, untuk mempermudah proses bisnis laundry yang sedang berkembang di Indonesia melalui digitalisasi.

CEO sekaligus Founder IZILOH, Maria Eva Sriulina mengatakan, aplikasi ini dihadirkan karena bisnis laundry harus mampu berevolusi, beradaptasi, dan beresolusi dengan segala kondisi, salah satunya mampu bertransformasi ke arah pemanfaatan teknologi.

Oleh karena itu, menurut dia, aplikasi IZILOH dapat menjembatani penyedia pelanggan bisnis laundry di Indonesia dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat serta layanan cuci binatu yang cepat, bersih, higienis, dan terjangkau dari mana saja dan kapan saja.

Saat ini, Iziloh juga berkolaborasi dengan Unilever, Asosiasi Laundry Indonesia, serta Lalamove dalam hal pengiriman barang dan pembayaran menggandeng Kaspro.

“Dengan kolaborasi strategis ini kami berharap dapat bersinergi sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi dunia laundry di Indonesia,” kata Maria.

Melihat pertumbuhan bisnis ini yang sangat signifikan terjadi dari tahun ke tahun. Bahkan dalam periode 2021-2022 saja, usaha laundry di Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 50 persen.

Apalagi saat ini, tambah Maria Eva Sriulina kualitas pengusaha laundry Indonesia telah diakui dunia.

Hal ini terungkap dalam ajang Global Best Practices Awards Program 2022 (GBPAP 2022) yang menempatkan wakil Indonesia berada di posisi kedua tingkat dunia pada kategori Retail Textile Cleaning (RTC-BIG).

Global Best Practices Awards adalah sebuah acara bergengsi bagi pengusaha laundry di tingkat dunia, yang mencakup retail maupun laundry industri dan diselenggarakan oleh International Committee of Textile Care (CINET) setiap tahunnya yang berkedudukan di negara Belanda.

“Melalui Event Tahunan Expo Laundry Internasional ini diharapkan dapat menjadi sarana dan ajang pertemuan para pelaku usaha yang membutuhkan informasi tentang perkembangan produk dan solusi terbaru, upgrade ilmu, termasuk untuk melihat perkembangan teknologi bisnis laundry di Indonesia,” pungkas Maria Eva. *rah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button