Balaikota Depok Siapkan Kuliner Gratis dan Pameran UMKM

DEPOK (Bisnis Jakarta) – Pameran puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kota Depok tahun ini. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) digelar sejak 27-29 April mendatang di lapangan Balai Kota Depok.

Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT Kota Depok, pameran juga diadakan sebagai upaya memperkenalkan produk UMKM kepada warga. Untuk jenis produk yang akan ditampilkan yaitu kuliner, kerajinan (craft), dan fashion. “Produk-produk yang ditampilkan dalam pameran ini adalah produk-produk unggulan wirausaha baru yang dibentuk pada tahun 2017,” kata Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan.

Dikatakannya, guna menyukseskan pameran tersebut, pihaknya telah menyediakan sebanyak 26 stand. Kemudian, untuk setiap kiosnya akan ditempati oleh dua pelaku usaha.

“Kami prinsipnya ingin mengoptimalkan sebanyak mungkin pelaku usaha. Oleh karena itu, untuk seleksi pemanfaatan stand tersebut kami serahkan kepada alumni atau komunitas yang tergabung di dalam wirausaha baru,” terangnya.

Diharapkan pameran tersebut, produk UMKM Kota Depok semakin dikenal warga. Sekaligus meningkatkan ekonomi di kota Depok. “Pameran terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dari mana saja bebas untuk mengunjungi stand-stand yang telah kita sediakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Festival kuliner gratis yang terdiri dari 20 stan juga bakal disediakan pihak Pemkot Depok. Untuk itu, dipastikan ribuan warga bakal menyambangi Balai Kota Depok, (Sabtu 28/04). Terkait antisipasi hal yang tidak diinginkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok mengaku bakal menugaskan 30 Satuan Tugas (Satgas) Pol PP untuk berjaga-jaga di lokasi.

“Pengamanan fokus di lingkungan Balai Kota saja. Adapun Satgas yang diturunkan sebanyak 30 personel,” ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Yayan Arianto.

Selain itu, koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM (DKUM) Kota Depok selaku koordinator kuliner gratis. Hasilnya disepakati, satu stan kuliner akan dijaga oleh dua personel Satpol PP dan memberikan pembatas seperti tambang untuk enertibkan pengantre makanan.

“Sudah koordinasi dengan DKUM, infonya akan ada 20 stan. Nanti satu stan dijaga oleh dua personel kami, ada juga yang mobile,” jelasnya. (jif)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button