Berbagai upaya dilakukan pengurus RW 015 Kelurahan Paninggilan Utara Kecamatan Ciledug Kota Tangerang untuk mencegah penyebaran virus corona pada warga dan lingkungan Perumahan Mahkota Simprug.
Selain selektif memberikan akses kepada tamu warga atau pengunjung kompleks, menutup permanen seluruh akses masuk terutama jalur-jalur tikus, penyemprotan disinfektan setiap hari pada rumah warga dan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial, juga membangun portal yang difungikan untuk penyemprotan disinfektan kendaraan yang masuk kompleks.
Ketua RT 003 RW 015 Kelurahan Paninggilan Utara Kecamatan Ciledug Kota Tangerang Michael Setyo mengatakan, pembangunan portal yang berlokasi di RT 003 tersebut sebagai upaya isolasi mandiri warga yang berada di RT 001, RT 002 dan RT 003.
Setyo mengatakan, saat ini proyek pembangunan dan penataan lingkungan portal masih berjalan dengan sumber dana swadaya masyarakat dan kas RW. "Sejauh ini, proyek sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 30 juta," ungkap Setya, yang juga bertindak sebagai pimpro.
Sementara Ketua RW 015 Martono memastikan, pembangunan portal ini sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan makanisme kartu akses. Ia berharap, wabah virus corona ini segera berlalu dan nantinya portal akan dioperasikan secara otomatis mengggunakan kartu akses, sehingga hanya warga yang memiliki kartu akses sajalah yang bisa keluar masuk Cluster Mahkota.
Ia tidak menyangkal masih banyak warga di luar perumahan menempatkan kendaraan mereka atau parkir inap di dalam kompleks akibat akses yang begitu bebas. "Nanti, itu tidak akan ada lagi kendaraan warga di luar kompleks parkir inap di disini," tegasnya.
Sebelumnya, banyak warga protes lantaran di beberapa lokasi perumahan dijadikan tempat parkir kendaraan warga yang bukan penghuni perumahan. Bahkan di beberapa lokasi, warga sengaja membangun garasi yang aksesnya langsung bermuara ke jalan kompleks perumahan. (son)
