
SEMARANG (Bisnis Jakarta) – BNI menerbitkan kartu uang elektronik khusus untuk melayani transaksi di pelabuhan dengan nama e-Port. Untuk pertama kalinya, kartu ini dapat digunakan untuk para pengguna Jasa Kepelabuhanan yang ada di lingkungan kerja Pelindo III yaitu Semarang dan sekitarnya, serta akan diperluas ke beberapa kawasan di Indonesia bagian Timur.
Peluncuran kartu e-Port tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Implementasi Sistem Pembayaran Elektronik di Pelindo III di Semarang, Rabu (2/8). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer dan Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.
Sulistyowati mengatakan, e-Port tergolong pada kelompok produk uang elektronik yang diberi nama TapCash. Penerapan e-Port tersebut menjadi salah satu sistem pembayaran terintegrasi (Integrated Payment System) yang dibangun BNI untuk Pelindo III. Ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN yang dapat membantu pengembangan bisnis kedua perusahaan secara bersama-sama.
Menurut Sulistyowati, kerja sama pengembangan e-Port ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program BI yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo III dalam hal penggunaan Uang Elektronik. Penggunaan Kartu TapCash e-Port ini diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan. “Kartu ini juga lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik,” katanya.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan kerja sama yang telah dilakukan kedua perusahaan dalam Integrated Billing System, yaitu pengelolaan layanan kapal dan layanan bongkar muat barang dengan satu sistem yang terintegrasi. Kerja sama ini membuka peluang dukungan yang lebih luas dari BNI dalam meng-implementasikan Integrated Billing System ini. Peluang kerja sama yang terbuka ke depan adalah hal pembiayaan kepada mitra kerja Pelindo III. BNI telah menyediakan skim khusus untuk pembiayaan kepada shipping line, dan perusahaan bongkar muat barang, yaitu skim Supply Chain Financing (SCF).
Ia berharap, BNI dapat terus berperan aktif di dalam sistem operasional pembayaran jasa-jasa pelabuhan dengan memberikan kemudahan channel pembayaran. Untuk kemudahan transaksi perusahaan, kami juga telah menyediakan Cash Management System yang dapat membantu pengelolaan keuangan perusahaan. “Ke depan beberapa pelabuhan yang juga akan menjadi lokasi penggunaan Kartu TapCash e-Port adalah Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya,” kata Sulistyowati. (Nikson/balipost)