
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengungkapkan, sejumlah bandar udara yang terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menutup layanan penerbangan akibat kondisi jarak pandang yang belum terpenuhi.
Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa layanan bandara di Sumatera dan Kalimantan ditutup sementara karena visibility yang belum terpenuhi sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan AirNav Indonesia sebagai berikut : Bandar Udara APT Pranoto Samarinda NOTAM No C8518/19 NOTAMN dengan visibility 2500 m, Bandar Udara Melalan, Melalak, Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang, Bandar Udara H. Asan Sampit, Bandar Udara Sanggu Buntok, Bandar Udara Pangsuma, Putussibau, serta Bandar Udara Letung Anambas.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, hingga kini Ditjen Hubud terus memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU), Unit Penyelenggara Bandar Udara serta stakeholder penerbangan yang wilayahnya terdampak asap. “Kami akan terus memonitoring dan melaporkan kondisi yang terjadi di masing-masing bandara terdampak, dan personil di bandara agar terus siaga dan waspada,” kata Polana di Jakarta, Rabu (18/9).
Polana menambahkan, akibat karhutla ini banyak penerbangan yang tertunda ataupun dibatalkan, langkah ini diambil demi menjamin keselamatan penerbangan. "Penutupan bandara yang terdampak akibat kabut asap demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, kita harus pastikan semua laik untuk beroperasi di bandara,” katanya.
Kendati ada beberapa layanan di bandara yang ditutup, Bandar Udara Kalimarau di Berau Kalimantan Timur visibility sudah mengalami kemajuan. Menurut keterangan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartanto, cuaca di Berau cerah dibandingkan beberapa hari yang lalu.
Menurut Bambang, dengan terpenuhi visibility ini, tidak menutup kemungkinan penerbangan akan kembali normal. “Karena baru hari ini, belum ada pesawat yang melakukan take off maupun landing, masih menunggu cuaca kembali normal,” jelasnya.
Bandar Udara Kalimarau Berau, dilayani maskapai Wings Air dengan rute Balikpapan – Berau, Berau – Samarinda. Garuda Indonesia dengan rute Balikpapan – Berau, Sriwijaya Air rute Balikpapan – Berau, TransNusa rute Balikpapan – Berau, Xpress Air dengan rute Berau – Samarinda dan Berau – Tarakan, serta pesawat perintis Susi Air rute Tarakan – Maratua. (son)