
Berbagai jenis ikan Cupang mulai dari yang tak berharga hingga harga ratusan ribu banyak dijumpai di teras rumahnya yang berada di Ciledug-Tangerang, Banten.
Bungsu dari tiga bersaudara ini juga mahir dalam mengawinkan berbagai jenis ikan Cupang, sehingga tidak heran dalam banyak ember besar – tertata rapi di samping rumahnya – dapat dijumpai ratusan bahkan ribuan bayi Cupang berbagai jenis.
Putra pasangan H. Nikson dan Hj. Widowati itu juga hafal dengan nama-nama ikan Cupang yang dipeliharanya. Iapun dengan cepat menerangkan nama dan jenis ikan Cupang dalam bahasa latin seperti jenis Nemo Galaxy, Nemo Candy, Halfmoon, Koi Galaxy, Plakat, Giant, Besgel Blester, Fccp (Fancy Cooper), dll.
Bahkan, remaja kelas 9 di sebuah sekolah Islam Terpadu ini bisa mengetahui jenis kelamin ikan Cupang, sehingga ketika pembeli atau ada order sepasangan ikan Cupang, Iral dengan cepat memberitahukan kepada calon pembeli.
Selain melayani pembeli di sekitar rumah dan kompleks serta teman-teman sekolahnya, Iral juga memanfaatkan medsos untuk promosi dan menjual ikan Cupang. "Selain hobby, memelihara dan beternak ikan Cupang juga dapat menghasilkan uang. Yang terpenting bahwa saya lebih banyak waktu di rumah serta mengurangi ketergantungan pada handphone," ungkap Iral.
Iral mengaku bersyukur bahwa dukungan orang tua dan kakak-kakaknya membuat usaha ikan Cupangnya dapat berkembang. Ia mencontoh bagaimana papanya mengantar ke lokasi sentra ikan Cupang di berbagai pelosok kota Jakarta serta menyiapkan rak untuk menempatkan ikan Cupang agar tertata rapi.
Iral pun siap memberikan 'pelajaran' kepada mereka yang berminat dan berniat memulai usaha ikan Cupang. (son)