Dibangun Gunakan Uang Negara, Infrastruktur Hubla Agar Dirawat

BANJARMASIN (Bisnisjakarta)- Untuk mengoptimalkan pelayanan publik, sebanyak enam gedung kantor dan tiga Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) berupa menara suar diresmikan secara simbolis dan serentak oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo di Banjarmasin, Sabtu (18/1).

Selain kesembilan bangunan tersebut, Dirjen Agus juga meresmikan Masjid Pangeran Diponegoro yang berada di lingkungan kerja UPP Kelas III Kintap.

Menurut Dirjen Agus peresmian secara serentak ini dilakukan agar lebih efektif dan efisien guna mengoptimalkan pelayanan publik yang sudah berlangsung baik selama ini. "Beberapa gedung kantor Perhubungan Laut masih ada yang kurang layak, jadi pelan-pelan dibangun supaya lebih bagus dan pantas untuk pelayanan umum. Insya Allah tahun depan juga akan pelan-pelan dibangun di lokasi-lokasi lainnya," ungkap Dirjen Agus.

Ia menegaskan, bangunan yang diselesaikan di tahun 2019 ini dibangun dengan menggunakan anggaran APBN sehingga harus dirawat sebaik-baiknya. "Gedung ini dibangun dengan uang negara tolong dirawat sebaik-baiknya dan juga layani masyarakat sebaik-baiknya agar ekonomi tumbuh," imbuhnya.

Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dirjen Agus juga minta kepada seluruh jajarannya untuk membantu kelancaran kegiatan berusaha di pelabuhan secara maksimal, termasuk mempermudah perizinan.

Pihaknya akan mendukung sepenuhnya seluruh daerah yang dilayani perhubungan laut. Karenanya dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk dalam penegakan law enforcement. "Law enforcement itu sangat penting dan harus ditegakan bersama, sehingga butuh dukungan dari KPLP, Pol Air dan seluruh pihak. Ayo kita bangun negeri yang memiliki aturan dan bersama-sama tegakan aturan itu," tegas Dirjen Agus.

Sementara itu, Direktur Kenavigasian Basar Antonius dalam laporannya menyebutkan bahwa infrastruktur yang diresmikan hari ini dibangun dengan APBN Tahun 2019.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pembangunan, termasuk dari Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait serta seluruh masyarakat baik di wilayah Kalimantan Selatan maupun di wilayah UPT masing-masing. "Dengan rampungnya pembangunan sejumlah infrastruktur perhubungan laut ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan Ditjen Perhubungan Laut kepada masyarakat serta mampu memberikan manfaat yang besar khususnya dalam peningkatkan keselamatan pelayaran," ucap Basar. (son) 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button