PT Akustika Swara Indonesia, sebagai perusahaan manufaktur produk K-Array yang merupakan laudspeaker dari Italia dan Wave Board Acoustic panel Indonesia, adalah salah satu perusahaan konstruksi Akustik tanah air yang berpengalaman selama 13 tahun, baik di Indonesia juga di beberapa negara lainnya.
K-Array, adalah produsen pro audio terkenal yang inovatif asal Florence, Italia, didirikan pada tahun 1990. Perusahaan ini fokus pada sistem teknologi audio mutakhir untuk menghasilkan produk audio dengan suara yang lebih jernih dan kualitas terbaik bagi pendengarnya.
Dalam perkembangan usaha yang dijalankan, PT Akustika Swara Indonesia melakukan ektensifikasi usaha melalui kerja sama dengan K-Array, sebagai rekanan eksekutif di Indonesia dalam memasarkan produk-produk dari K-Array di tanah air.
Spesialisasi PT Akustika adalah konstruksi Wave Board, yakni mendesign dan membangun sebuah ruangan dengan ukuran tertentu dengan menggunakan panel-panel, sehingga suara audio atau gelombang suara yang dihasilkan di dalam ruangan tersebut, menjadi lebih sempurna dan lebih enak untuk di dengar, biasa disebut Shape Your Sound.
Direktur PT Akustika Swara Indonesia Vicky Halim mengatakan, perkembangan teknologi seakan merubah kuantum berbagai aspek kehidupan saat ini, termasuk teknologi elektronik dan digital, dimana percepatan akselerasi perkembangannya, tentu turut mempengaruhi lifestyle dan hobby setiap individu.
Lifestyle dan juga need atas perangkat audio dengan kualitas tarbaik, yang didukung oleh teknologi mutakhir serta design yang berkualitas, turut meningkat di tengah masyarakat Indonesia. "Berdasarkan hal tersebut, perusahaan kami yang selama ini fokus dalam perkembangan bisnis akustik, tertarik untuk turut meramaikan pasar audio system di Indonesia, didukung langsung oleh principal K-Array dari Italia,” jelas Vicky.
Turut hadir dalam acara launching CEO K-Array, Marc Vincent dan Director of K-academy K-Array Danielle Mochi, yang turut memberikan paparan perihal awal berdirinya K-Array, sampai menjadi produsen produk audio internasional yang menawarkan keunggulan teknologi suara yang inovatif dan berkualitas serta desain produk yang menarik hingga dapat disesuaikan dengan arsitektur ruangan.
Hingga saat ini, beragam jenis produk dimiliki telah di produksi K-Array, dan ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, misalnya; Audio system untuk individu (perumahan); Audio system untuk ritel seperti hotel dan resor, restoran, lounge dan bar, diskotik dan kapal pesiar, serta produk Audio Portable System yang biasa digunakan untuk event, konferensi yang dapat digunakan oleh Event Organizer baik di dalam maupun di luar ruangan. "Dengan jaringan distributor global di lebih dari 70 negara, produk K-Array juga telah digunakan di beberapa lokasi paling bergengsi di seluruh dunia, seperti World Trade Center di New York, Royal Opera House di London, TAO Chicago, White Nightclub Dubai dan Salone dei 500 dan Gucci Museum di Florence,” tutur Vicky.
Untuk pasar tanah air, K-Array menawarkan beberapa produk yang sesuai baik untuk individu maupun untuk perusahaan, seperti, Azimut – Paket Home Theater. Sistem Azimut adalah solusi audio yang menawarkan high technologi sistem, yang mudah dikontrol dan dirancang untuk menarik user. Terdapat dua pengeras suara mid-high, subwoofer, amplifier dan remote control.
Untuk jenis produk Concert Series, yang mengedepankan Slim Array Technology (SAT), produk ini memudahkan dalam proses pengiriman dan perakitan produk hingga siap dipakai, selain itu, Teknologi Electronic Beam Steering (EBS) yang ada didalamnya, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyesuaikan dispersi array secara digital. Teknologi ini tidak hanya memastikan semua audience akan mendengarkan kejernihan suara yang sama, tetapi juga membatasi polusi suara di area tersebut. Dimana tekanan suara harus dijaga minimum.
Produk lain yang juga siap dipasarkan adalah Capture (Mikrofon line array) , Produk audio yang sangat tipis dengan Teknologi Pure Array. "Dalam hal strategi pemasaran, kami akan memanfaatkan jalur pemasaran baik konvensional dan digital, melalui network serta jaringan distribusi yang ada pada kami, serta tidak menutup kemungkinan penjualan atau distribusi dalam bentuk kerjasama lainnya,” tutup Vicky. (son)
