Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/18). Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2018 itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi KTP elektronik (e- KTP).(Bisnis Jakarta/ADE)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/18). Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2018 itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi KTP elektronik (e- KTP).(Bisnis Jakarta/ADE)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/18). Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2018 itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi KTP elektronik (e- KTP).(Bisnis Jakarta/ADE)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/18). Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2018 itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi KTP elektronik (e- KTP).(Bisnis Jakarta/ADE)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/18). Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2018 itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi KTP elektronik (e- KTP).(Bisnis Jakarta/ADE)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/18). Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2018 itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi KTP elektronik (e- KTP).(Bisnis Jakarta/ADE)