Hasil Berbeda Duo Manchester di Laga Perdana Liga Inggris

LONDON (bisnisjakarta.co.id) – Hasil yang berbeda diraih duo Manchester di laga perdana Liga Premier Inggris, Senin (8/8) dini hari. Manchester City mengawali Liga dengan kemenangan atas West Ham United 2-0 di London Stadium, London, Inggris, sementara Manchester United dipaksa menelan kekalahan saat menjamu Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2 di Old Trafford, Manchester, Inggris.

Erling Haaland memborong dua gol dalam kemenangan City lewat titik penalti pada menit ke-36, dan menit 65. Sementara kekalahan MU terjadi lewat dua gol Pascal Gross pada menit 30 dan 39. Sementara gol untuk MU dihasilkan lewat aksi bunuh diri Alexis MacAllister pada babak kedua.

Dalam laga perdana tersebut City sempat membobol gawang West Ham pada menit ke-27. Kevin De Bruyne menuntaskan umpan tarik dari Ilkay Gundogan, tetapi gol dianulir karena Gundogan ada dalam posisi offside saat menerima bola dari Haaland. The Citizens mendapatkan kans emas untuk mencetak gol setelah Haaland dijatuhkan oleh kiper West Ham Alphonse Areola pada menit ke-36.

Haaland maju sebagai eksekutor dan sukses mencetak gol pertamanya bagi City di Liga Premier Inggris setelah mengarahkan tendangannya ke pojok kiri bawah gawang hingga mengecoh Areola. City menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Selepas jeda, City terus mendominasi jalannya permainan. West Ham hanya sesekali mengancam gawang Ederson. City gagal menambah gol usai mendapat peluang pada menit ke-62. De Bruyne melepaskan umpan mendatar dari sisi kanan. Bola gagal dijangkau Haaland, tetapi dapat disambar Gundogan.

Namun, upaya gelandang Jerman itu masih melebar dari gawang West Ham yang dikawal Lukasz Fabianski. Pada menit ke-65, Haaland kembali mencetak gol. Berawal dari umpan terobosan De Bruyne ke Haaland. Dia kemudian dengan tenang mengarahkan tembakan ke pojok bawah gawang West Ham untuk membawa City unggul 2-0.

Di laga lainnya, peluang pertama didapatkan gelandang MU Bruno Fernandes pada menit ke-7 lewat bola sepakannya yang masih masih belum menemui sasaran. Beberapa menit kemudian, Brighton mendapatkan peluang setelah Fred melakukan kesalahan back pass yang mengancam gawangnya sendiri. Namun, bola dapat disapu David De Gea sebelum disambar pemain lawan.

Tim tamu terus tampil menekan hingga memasuki menit ke-20, tetapi pertahanan MU belum bisa ditemus oleh para pemain Brighton. MU melancarkan serangan balik pada menit ke-23. Bola tendangan Christian Eriksen di kotak penalti masih dapat ditangkap kiper Brighton, Robert Sanchez.

Tim tuan rumah kebobolan pada menit ke-30 melalui gol yang dicetak Pascal Gross. Gelandang Brighton itu mencetak gol tap-in di depan gawang usai menyambar umpan tarik Danny Welbeck. The Seagulls memimpin 1-0. Gawang De Gea kembali kebobolan sembilan menit kemudian. Gol kedua berawal dari serangan balik cepat. Bola sampai ke kaki Solly March yang menembak bola di kotak penalti, tetapi bola bisa ditepis De Gea.

Bola muntah mengarah ke Gross yang tanpa kesulitan memasukkannya ke gawang MU. Skor 2-0 untuk tim tamu. Brighton menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol atas tim asuhan Erik Ten Hag. Meski tertinggal, MU masih belum memasukkan Ronaldo di babak kedua.

Pada menit ke-50, Rashford mencoba mengancam gawang Brighton lewat tendangannya setelah menerima umpan silang Dalot. Sayangnya usahanya masih bisa diblok oleh bek lawan. Tim tuan rumah tancap gas di babak kedua demi mengejar ketertinggalan. Cristiano Ronaldo dimasukkan pada menit ke-53 demi menambah daya gedor Setan Merah.

Bola tembakan Rashford pada menit ke-61 dapat ditepis Sanchez. Wasit mengangkat bendera tanda offside. Lima menit kemudian, peluang emas didapat Christian Eriksen lewat sepakan terukurnya. Sayangnya upaya gelandang asal Denmark itu dapat ditepis keluar oleh Sanchez. MU mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67. Alexis MacAllister membobol gawang sendiri saat berusaha membuang bola sepak pojok di depan gawang. Video Assistant Referee (VAR) sempat meninjau proses gol MU. Gol tetap disahkan dan membuat kedudukan berubah 1-2.

Hanya tertinggal satu gol, Ronaldo cs meningkatkan serangan demi bisa menyamakan kedudukan. Bola tembakan jarak jauh Diogo Dalot dapat dibendung Sanchez dan dibuang oleh barisan pertahanan Brighton. Tim tuan rumah terus menggempur pertahanan Brighton di sisa waktu yang ada. Namun, mereka gagal menyamakan kedudukan dan laga berakhir untuk kemenangan Si Burung Camar 2-1.

Erik ten Hag mengaku kecewa dengan kekalahan di pertandingan perdananya sebagai pelatih Manchester United (MU) di Liga Premier Inggris.

“Ini sebuah kemunduran, kekecewaan nyata dan kami harus menghadapinya,” katanya dalam sebuah wawancara usai pertandingan di akun resmi YouTube MU pada Minggu (07/08).

Ten Hag sadar bahwa dia memiliki tugas berat sebagai pelatih MU, tetapi dia menegaskan bahwa semuanya butuh proses.

“Saya tahu dari awal bahwa ini tidak akan mudah dan butuh proses. Ini membutuhkan waktu. Namun, Anda tidak punya waktu, Anda harus memenangkan pertandingan dan kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.

Ten Hag mengatakan bahwa para pemainnya terlalu sering kehilangan bola di pertandingan tersebut dan timnya akan belajar dari kesalahan tersebut.

Dia kemudian ditanya tentang keputusannya untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo di awal pertandingan. Namun, pelatih berusia 52 tahun itu senang dengan dampak yang dibuat pemain berusia 37 tahun itu setelah dimasukkan delapan menit setelah babak kedua dimulai.

Ten Hag menekankan, Ronaldo membutuhkan waktu untuk kembali fit setelah melewatkan sebagian besar latihan pra-musim.

“Tidak bisa dipaksakan,” tambahnya.

“Satu pekan berlatih, berlatih sedikit sekarang dan dia harus berlatih lebih banyak untuk menjadi kembali bugar. Pertandingan ini akan membantunya, dia bermain 35-40 menit sekarang. Sekarang kami punya waktu satu pekan.” *gde

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button