BOGOR (Bisnis Jakarta) – Isak tangis penuh haru mewarnai pelepasan dua jenazah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tewas tengelam terseret derasnya aliran arus Sungai Cikidang, di Desa Dramaga, Kabupaten Bogor, saat mengikuti kegiatan Up Grading Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Huriah IPB pada Minggu siang, (25/02).
Rektor IPB, Dr. Arif Satria, bersama sejumlah pejabat teras di lingkungan kampus IPB yang datang ke Masjid Al-Huriah, kampus Dramaga dimana kedua jenazah sempat disemanyamkan, untuk disolatkan, sebeleum diberangkatan menuju bandara Suekarno-Hata, sempat menyampaikan ungkapan duka mendalam atas musibah tewasnya dua orang mahasiswa IPB, saat mengikuti kegiatan Up Grading LDK Al-Huriah kampus IPB. “Kami atas nama IPB merasa sangat berduka dan kehilangan atas meningalnya dua orang mahasiswa kami ini. Semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga diberi keutan iman dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini,” ujar Rektor IPB, Dr. Arif Satria, yang terlihat begitu terpukul atas musibah tersebut.
Dua orang mahasiswa IPB yang meninggal dalam kejadian tersebut masing-masing, yakni Mohammad Dandi Firdaus (angkatan 54), jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, dan M. Fadli Zikri (angkatan 52) mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Usai disolatkan di Masjid Al-Huriah, jenazah malam itu juga langsung diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Keduanya akan diterbangkan menuju kampung halamannya masing-masing pada Senin, (26/02) pagi. Jenazah Fadli diterbangkan dari Jakarta menuju Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 05.50 WIB. Sedangkan Dandi dari Jakarta menuju Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dengan pesawat yang berangkat pada pukul 08.45 WIB.
Kepala Bagian Hukum dan Kehumasan IPB, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan bahwa peristiwa meningalnya 2 mahasiswa IPB tersebut terjadi pada Minggu siang. “Kedua mahasiswa tersebut meninggal saat mengikuti kegiatan Up Grading LDK Al-Huriah yang dilaksanakan pada hari Minggu pagi kemarin. Keduanya dilaporkan hilang hanyut oleh derasnya pusaranair di kali Cikidang, di RT001/RW005, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada pukul 13.00 WIB,” terangnya.
Pihak kampus bersama tim SAR gabungan, sore itu juga langsung dikerahkan ke TKP untuk melakukan proses pencarian terhadap kedua korban. “Jasat korban berhasil ditemukan pada pukul 15.00 WIb, tidak jauh dari lokasi dimana korban dilaporkan tenggelam,” sesalnya Yatri. (bas)