HeadlineTeknologi

Jambore Talenta Indonesia: IA ITB dan Alkademi Dorong Sinergi Talenta Digital Menuju Indonesia Emas

Ratusan anak muda berbakat di bidang teknologi dan AI berkumpul di Jakarta untuk memperkuat ekosistem talenta nasional melalui sinergi lintas sektor

 

Bisnisjakarta.co.id – Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama IA Informatika ITB dan Alkademi menggelar Jambore Talenta Indonesia dengan tema “Membangun Ekosistem Talenta untuk Indonesia Emas” di Garuda Spark Innovation Hub, FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).bore Taln

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan anak muda berbakat dari berbagai daerah yang berkiprah di bidang teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI).

Ketua Umum IA ITB, Agustin Peranginangin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen IA ITB dalam mendorong potensi talenta muda Indonesia di ranah IT dan AI.

“Kami berkeyakinan bahwa AI bukan hanya sekadar teknologi, tapi menjadi peradaban tersendiri. Harapan besarnya, bangsa ini tidak hanya menjadi pasar, tapi kita harus menjadi produsen yang menghasilkan hal-hal yang kita butuhkan,” ujarnya.

Agustin menambahkan, melalui Jambore ini IA ITB berupaya mempertemukan berbagai pihak lintas generasi dan sektor untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun ekosistem digital nasional.

“Hari ini mengumpulkan stakeholder dan lintas generasi bagaimana kita berkolaborasi membangun sinergi menciptakan iklim ekosistem digital Indonesia. Kami sendiri dari Ikatan Alumni ITB mencanangkan Ganesa pandai, artinya teman-teman ITB merangkul semua komunitas memandikan anak bangsa tentang AI,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, turut mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.

“Acara ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mencari peluang kerja, membuka cakrawala tentang industri digital, serta bertemu dengan mentor dan belajar dari mereka,” katanya.

Ia juga menilai Jambore Talenta Indonesia sebagai contoh kolaborasi yang baik antar berbagai elemen bangsa.

“Saya mengajak generasi muda bergabung, ini kolaborasi yang baik antara pemerintah, akademia, industri, korporasi dan komunitas,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Mil Point, tim Global Winner UNESCO Youth Hackathon 2025 yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Mereka mempresentasikan proyek Bok Mobile Campaign, sebuah inisiatif untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya misinformasi dan pentingnya literasi digital.

“Jadi projek yang kami bawa ke UNESCO yakni membuat bok mobile campaign, dimana di bok itu ada layar yang menampilkan hari ini ada berita hoax apa, dan akan keliling Indonesia dan dunia untuk mengkampanyekan projek ini dan juga untuk menyebarkan kesadaran orang-orang akan misinformasi dan literasi,” jelas perwakilan Mil Point, Jonathan Emmanuel Saragih dan Wynneth Artdelyn Jees.

Selain menghadirkan presentasi inovatif, Jambore Talenta Indonesia juga menggelar diskusi strategis, job fair, dan talent matchmaking yang membuka peluang bagi para peserta untuk terhubung langsung dengan industri serta mengasah kemampuan profesional mereka.

Melalui ajang ini, IA ITB berharap Jambore Talenta Indonesia dapat menjadi ruang kolaborasi, inspirasi, dan percepatan pengembangan talenta digital yang berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.***

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button