
PT Angkasa Pura II memberikan bantuan senilai Rp150 juta untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Desa Pasir Putih, Pulau Messah, NTT. Bantuan tersebut secara simbolis diberikan oleh Presdir AP II Muhammad Awaluddin di Pulau Messah, Minggu (6/10).
Adapun bantuan perbaikan jalan itu merupakan bagian dari kegiatan Sinergi BUMN dalam membantu perbaikan infrastruktur bagi masyarakat di NTT khususnya Kabupaten Manggarai Barat dan sekitarnya.
Selain perbaikan jalan oleh Angkasa Pura II, bantuan-bantuan lainnya yang disalurkan BUMN di NTT adalah elektrifikasi, peningkatan akses internet, perbaikan dan renovasi dermaga Pulau Messa, bantuan renovasi sekolah Pulau Rinca dan pembangunan MCK serta sarana air bersih, perbaikan sarana ibadah dan pelatihan bagi UMKM setempat. "Kami berharap perbaikan jalan tersebut dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat setempat dalam menjalankan aktifitas mereka," kata Awaluddin.
Menurut Awaluddin, bantuan dari Angkasa Pura II dan BUMN lainnya diharapkan juga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo. "Perbaikan berbagai fasilitas ini merupakan bentuk dukungan BUMN supaya wisatawan mancanegara dan domestik dapat merasa lebih nyaman di Labuan Bajo," jelas Awaluddin.
Adapun Menteri BUMN Rini M. Soemarno juga turut hadir di tempat yang sama dan bertemu langsung dengan masyarakat penerima bantuan elektrifikasi atau penyambungan listrik gratis. "Saya menyambut baik sinergi BUMN yang telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat NTT. Terima kasih kepada PLN dan BUMN-BUMN yang telah bersinergi melistriki 16.503 masyarakat yang tersebar di 22 kabupaten di wilayah NTT. Semoga rasio elektirfikasi di NTT terus mengalami perbaikan sejalan dengan target pemerintah untuk mendorong elektrifikasi di NTT dan tentunya mampu mendorong perbaikan ekonomi masyarakat,” ungkap Rini.
Menteri BUMN juga meresmikan 5 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung pasokan listrik di NTT terutama bagi masyarakat yang tinggal d pulau-pulau terluar.
PLTS tersebut berlokasi di Desa Pasir Putih (530kWp), Desa Seraya Mareanny (190kWp), Desa Batu tiga (120kWp), Desa Nuca Molas (380 kWp) dan Desa Usulanu (70kWp). (son)