
Ma'ruf mengatakan, Prangko seri 4 Pilar MPR merupakan terobosan luar biasa. Secara harfiah, katanya tidak mudah bisa diungkapkan tetapi terkandung makna luar biasa. "Kita lihat isinya Pancasila, lho ideologi. Yang lain lagi UUD, isinya konstitusi negara. Luar biasa," sebutnya.
Prangko, diakui Ma'ruf saat ini bukan hanya sebatas sebagai alat untuk berkirim surat, tetapi lebih dari itu bagi sebagian masyarakat seperti komunitas blogger dan filateli dianggap sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dan sebagai dokumentasi yang hadir dalam kehidupan keseharian masyarakat.
Oleh karena itu, ia meyakini Prangko seri 4 Pilar MPR makin memperkuat nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinnekata Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Ma'ruf berharap melalui prangko, nilai-nilai yang menjadi dasar membangun ke-Indonesia dapat terus menyatu dalam ruang dan gerak bangsa Indonesia. "Mari untuk terus merawat keindonesiaan, dengan menjadikan 4 Pilar sebagai nilai yang membumi dan dipahami," ajaknya.
Hadir dalam peluncuran Prangko seri 4 Pilar MPR tersebut antara lain Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ikhsan Baidirus, Kepala Regional 4 Jakarta PT. Pos Indonesia Oni Hardiono, Kepala SBU Non Keuangan RU Peruri Fadel, dan Kabag Humas MPR RI Hj. Siti Fauziah. (har)