Bisnisjakarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan yang berlandaskan riset, teknologi, dan kolaborasi melalui penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Bandung Bedas (KIBB) 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) ini menjadi ajang bagi para inovator muda dan aparatur pemerintah untuk menyalurkan ide-ide kreatif dalam mendukung kemajuan daerah.
Kompetisi tahunan yang berlangsung di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Rabu (5/11/2025), diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, puskesmas, hingga pelajar tingkat SMP dan SMA.
Selain sebagai ajang adu inovasi, KIBB juga berfungsi sebagai wadah pembelajaran serta pertukaran gagasan yang dapat diterapkan pada berbagai bidang pembangunan.

Kepala Bapperida Kabupaten Bandung menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya inovatif di kalangan masyarakat dan ASN. “Inovasi bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang cara berpikir baru untuk menjawab tantangan pembangunan daerah secara kreatif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu momen menarik datang dari kategori mahasiswa. Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Cibiru berhasil meraih juara pertama melalui karya inovatif berjudul “Cogniverse”.
Anisa Faturohmah, perwakilan tim pemenang, menjelaskan, “Kami dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru mendapatkan juara satu di kategori mahasiswa dengan mengambil tema inovasi ‘Cogniverse’, yaitu game asesmen untuk mendeteksi apakah anak terkena brain out atau tidak. Brain out adalah kondisi pembusukan otak akibat mengonsumsi konten internet secara berlebihan. Kami berharap dapat terus berinovasi terhadap masalah-masalah di sekitar kami dan menciptakan solusinya.”
Karya tersebut tidak hanya berupa konsep, tetapi juga wujud kepedulian terhadap isu sosial yang muncul akibat penggunaan teknologi digital di era saat ini.
Untuk kategori perangkat daerah, Bapenda Kabupaten Bandung meraih juara pertama, diikuti oleh Disdamkar di posisi kedua, dan DPMPTSP di peringkat ketiga.
Perwakilan DPMPTSP menyampaikan rasa syukur dan semangat untuk terus memperbaiki pelayanan publik.
“Alhamdulillah hari ini DPMPTSP mendapatkan juara tiga dalam inovasi daerah. Penghargaan ini sangat penting bagi kami karena dapat meningkatkan pelayanan publik dan perizinan. Dengan penghargaan ini, kami semakin bersemangat untuk meningkatkan kinerja. Inovasi ini sangat baik bagi masyarakat Kabupaten Bandung, terutama dalam memenuhi urusan perizinan karena kami turun langsung ke pelosok-pelosok desa. Ke depan, kami akan terus mengembangkannya agar menjadi lebih baik.” ungkapnya.
Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa semangat berinovasi telah mendorong perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bandung untuk semakin dekat dengan masyarakat dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, yang turut hadir dalam acara itu, menekankan pentingnya keberlanjutan program seperti KIBB dalam menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan pemerintahan.
“Kompetisi Inovasi Bandung Bedas kini memasuki tahun keempat. Mengapa inovasi? Karena inovasi itu penting. Mudah-mudahan kegiatan ini terus dilakukan dengan berbagai kategori, seperti kategori umum, mahasiswa, puskesmas, tokoh masyarakat, OPD, dan sekolah. Alhamdulillah, kami mendapat bimbingan dari Dekan Unpad dan bisa melihat banyak inovasi yang lahir dari tantangan dan masalah di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi menjadi faktor penting agar inovasi yang lahir dapat berlanjut dan memberikan dampak nyata.
“Melalui kolaborasi, inovasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berdampak positif terhadap kegiatan masyarakat serta peningkatan pelayanan publik. Oleh karena itu, Bupati Dadang Supriatna sangat mengapresiasi kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa setiap OPD harus terus melakukan langkah nyata, karena merupakan kewajiban pemerintah daerah Kabupaten Bandung untuk menjadi lebih Bedas.” lanjutnya.
Melalui penyelenggaraan KIBB 2025, Pemerintah Kabupaten Bandung menegaskan kesungguhannya dalam mendorong terciptanya inovasi di berbagai bidang.
Kompetisi ini bukan semata-mata ajang perlombaan, tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kreatif, efektif, dan berpihak pada masyarakat.
Dengan mengusung semangat “Bandung Bedas” — bersih, sejahtera, agamis, dan unggul — Kabupaten Bandung terus melangkah menuju daerah yang maju dan berdaya saing tinggi.***



