Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan) bersama sejumlah gubernur dan wakil gubernur terpilih, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2kanan), Gubernur Bali I Wayan Koster (3kanan) bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (4kanan), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (2kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kiri), Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (3kiri) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman (4kiri) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/18). Kedatangan mereka guna berkomunikasi dengan KPK untuk sistem pencegahan korupsi.(Bisnis Jakarta/ADE)
Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan) bersama sejumlah gubernur dan wakil gubernur terpilih, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2kanan), Gubernur Bali I Wayan Koster (3kanan) bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (4kanan), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (2kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kiri), Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (3kiri) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman (4kiri) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/18). Kedatangan mereka guna berkomunikasi dengan KPK untuk sistem pencegahan korupsi.(Bisnis Jakarta/ADE)
Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan) bersama sejumlah gubernur dan wakil gubernur terpilih, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2kanan), Gubernur Bali I Wayan Koster (3kanan) bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (4kanan), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (2kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kiri), Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (3kiri) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman (4kiri) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/18). Kedatangan mereka guna berkomunikasi dengan KPK untuk sistem pencegahan korupsi.(Bisnis Jakarta/ADE)