
Indonesia menjadi premium partner atau mitra prioritas dalam ajang pameran pariwisata Outbound Travel Mart (OTM) 2020 di Kota Mumbai sebagai salah satu upaya promosi pariwisata kepada publik di India.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) R. Sigit Witjaksono di Jakarta, Sabtu (8/2) mengatakan, kegiatan OTM akan dimanfaatkan untuk menginformasikan kepada industri pariwisata dan publik India mengenai kepariwisataan Indonesia. "Publik India perlu tahu bahwa Indonesia tidak hanya terbatas di Bali. Ada banyak destinasi wisata yang tidak kalah menarik tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya adalah kabar baik tidak hanya bagi turis India tapi juga pelaku bisnis pariwisata karena semakin banyak kesempatan untuk mengembangkan bisnis mereka,” katanya.
OTM merupakan pameran pariwisata yang digelar di salah satu exhibition centre terbesar di Kota Mumbai, yakni di Bombay Exhibition Centre, pada 3 – 5 Februari 2020, promosi tersebut menyasar langsung pelaku pariwisata dan khalayak luas India.
Melalui ajang itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya terus aktif menggarap pasar India. "Indonesia kembali mempromosikan ragam destinasi wisatanya, terutama 5 destinasi prioritas di India, dengan berpartisipasi pada acara ini,” katanya.
Pameran pariwisata OTM merupakan pameran pariwsata yang bersifat “business to business” dan ”business to consumer”, dimana dua hari pertama berfokus pada transaksi bisnis antara seller dan buyer.
Acara itu pada hari terakhir didatangi khalayak ramai (consumer) yang berpartisipasi langsung di paviliun-paviliun pada pameran tersebut untuk mencari penawaran-penawaran menarik ke berbagai destinasi di seluruh dunia.
Dalam partisipasinya kali ini, Wonderful Indonesia tidak hanya berusaha meningkatkan target selling melalui penjualan paket wisata tetapi juga berusaha menampilkan budaya dan keramahan khas Indonesia melalui pertunjukan tari tradisional, penyajian camilan khas, dan kopi asli Indonesia oleh barista yang siap menyuguhkan citra Indonesia sebagai destinasi favorit.
Hasil dari partisipasi kegiatan OTM 2020 ini salah satunya adalah potensi pendapatan devisa sebesar 86,69 juta dolar AS atau sekitar Rp1,178 triliun yang didapat dari potensi wisman yang dihasilkan yaitu sebanyak 56.894 kunjungan (PES India 2018=USD 1.523,62/pax dengan kurs USD 1=Rp13.600). (son)