![](https://bisnisjakarta.co.id/wp-content/uploads/2019/01/IMG-20190107-WA0039.jpg)
Yuserizal menyatakan, jumlah call kapal memang menurun namun jumlah kapal dengan GT besar bertambah sehingga PNBP yang dihasilkan Pelabuhan Marunda melebihi target yang ditetapkan. "PNBP yang dihasilkan dari Marunda melebihi yang ditargetkan. Target PNBP untuk tahun 2018 sekitar Rp 13,7 M dan realisasi sampai dengan Desember 2018 mencapai Rp 20,350 M,” ujar Yuserizal.
Lebih lanjut, Yuserizal juga mengungkapkan untuk 2019 ini, sudah ada beberapa pasar yang mau masuk ke Marunda. “Mudah-mudahan dengan masuknya sejumlah pasar baru, volume barang yang ditangani lewat pelabuhan Marunda akan lebih besar lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Yuserizal juga memberikan apresiasi kepada jajarannya dan juga stakeholder di Pelabuhan Marunda yang telah bekerja keras dengan menjadikan Pelabuhan Marunda dipercaya oleh pelaku pelayaran. "Saya berterima kasih atas kepercayaan pimpinan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Laut yang sudah memberikan arahan dan dukungannya terhadap Pelabuhan Marunda. Semoga Pelabuhan Marunda akan semakin lebih baik lagi kedepannya," tutup Yuserizal. (son)